みなさん、こんにちは!
Ketika menyatakan jumlah hewan dalam bahasa Indonesia, kata bantu apa yang kamu gunakan?
Ketika menghitung jumlah banyak kertas bagaimana kamu mengatakannya?
Dalam bahasa Jepang, untuk menghitung jumlah dari berbagai hal terdapat berbagai macam akhiran yang digunakan yaitu disesuaikan dengan hal apa yang dihitung. Sebagai contoh untuk menghitung jumlah orang menggunakan akhiran 人(nin), menghitung jumlah hewan menggunakan akhiran 匹 (hiki) atau 頭 (tou) dan masih banyak lagi akhiran lain yang merupakan kata bantu bilangan.
Pada artikel sebelumnya telah membahas mengenai “Kata Bantu Bilangan Orang dalam bahasa Jepang” , “Kata Bantu Bilangan untuk Hewan dalam bahasa Jepang” dan “Kata Bantu Bilangan untuk Benda dalam bahasa Jepang”. Kali ini ayo belajar kata bantu yang digunakan untuk menghitung bangunan dan lantai!
Akan tetapi, jika kamu belum mengetahui cara menghitung angka biasa dalam bahasa Jepang, silahkan baca artikel “Angka dalam bahasa Jepang” terlebih dahulu ya!
1. Kata Bantu Bilangan untuk Bangunan ~軒/ken (~ gedung)
a. Penggunaan
Kata bantu bilangan ~軒 (ken) merupakan kata bantu yang paling umum dan dapat digunakan untuk menghitung berbagai jenis bangunan, misalnya: rumah, apartemen, toko dan gedung-gedung lainnya.
Rumus untuk kata bantu bilangan ini yaitu:
[数字 ]+ 軒
[Angka]+ ken
Contoh
2 gedung → 2 (ni) + ken = ni-ken
4 gedung → 4 (yon) + ken = yon-ken
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa rumus di atas tidak berlaku untuk beberapa angka yaitu 1, 3, 6, 8 dan 10 karena lima angka tersebut memiliki cara baca yang khusus.
b. Tabel
c. Contoh Kalimat
渋谷でお寿司屋さんが6軒あります。
しぶやでおすしやさんがろっけんあります。
Di Shibuya restoran sushi ada 6 unit.
あの人は、家が3軒持っています。
あのひとは、いえがさんげんもっています。
Orang itu memiliki 3 unit rumah.
鈴木さんは、25歳の時に、家を2軒買いました。
すずきさんは、25さいのときに、いえをにけんかいました。
Suzuki sudah membeli 2 unit rumah saat berumur 25 tahun.
2. Kata Bantu Bilangan untuk Lantai ~階 / kai (lantai….)
a. Penggunaan
Kata bantu bilangan ini digunakan untuk menghitung urutan lantai atau tingkat dalam suatu bangunan, misalnya rumah, apartemen, kantor, supermarket dan berbagai jenis gedung lainnya.
Rumus untuk menghitung jumlah lantai, yaitu:
[数字 ]+ 回
[Angka]+ kai / gai
Contoh:
Lantai 2 → 2 (ni) + kai = ni-kai
Lantai 5 → 5 (go) + kai = go-kai
Pada umumnya untuk menghitung urutan lantai menggunakan akhiran -kai, akan tetapi ada beberapa angka yang memiliki cara baca khusus, misalnya lantai 1 bukan “ichi-kai” melainkan “ik-kai” atau lantai 6 bukan dibaca “roku-kai” melainkan “rok-kai”.
b. Tabel
c. Contoh Kalimat
図書室は、6階にあります。
としょしつは、ろっかいにあります。
Ruang perpustakaan ada di lantai 6.
今、山田先生は、9階にいます。
いま、やまだせんせいは、きゅうかいにいます。
Sekarang guru Yamada ada di lantai 9.
校長室は、8階にあります。
こうちょうしつは、はっかいにあります。
Ruang kepala sekolah ada di lantai 8.
3. Daftar Kosakata
Itulah tadi pembahasan mengenai kata bantu bilangan yang digunakan untuk menghitung jumlah bangunan dan lantai dalam bahasa Jepang. Apakah kamu pernah mendengar kedua kata bantu itu sebelumnya?
Untuk mengingat kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang memang membutuhkan waktu dan juga ketekunan dikarenakan terdapat banyak jumlah kata bantu yang dibagi menurut beberapa kategori. Oleh karena itu, jika kamu ingin menguasainya pelajari dan pahamilah satu per satu kata bantu bilangan di setiap kategori agar lebih mudah dalam mengingatnya.
Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat.
Kelas Intensif
Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!
Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!
Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!
最後まで見てくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!