Kata Keterangan: Yoku (よく), Daitai (大体), Sukoshi (すこし), Amari (あまり), Zenzen (ぜんぜん) | Bahasa Jepang

みなさん、こんにちは! Bahasan kita kali ini adalah kata keterangan frekuensi!

Apakah kamu masih semangat belajar bahasa Jepang? Semoga selalu semangat ya ?

Pada artikel-artikel sebelumnya kita telah sama-sama mempelajari mengenai berbagai macam kosakata dalam bahasa Jepang, baik kata benda, kata sifat, kata kerja maupun kata bantu bilangan. Kali ini, WKWK JAPANESE ingin mengajak kamu belajar kata keterangan yang berkaitan dengan tingkat atau taraf sesuatu dalam bahasa Jepang, yaitu よく (yoku), だいたい (daitai), すこし (sukoshi), あまり (amari) dan ぜんぜん (zenzen).

Apakah kamu pernah mendengar kelima kata keterangan di atas?

Arti dan penggunaannya seperti apa ya?

Ayo kita pelajari bersama-sama!

1. よく (yoku)

a. Penjelasan

Dalam bahasa Indonesia, よく (yoku) artinya “dengan baik” atau “sering”.

Ketika diartikan “dengan baik”, kata よくdigunakan untuk menyatakan tingkat tertinggi dari suatu kemampuan dalam melakukan suatu kegiatan, yaitu “mampu mengerti” atau “mampu melakukan sesuatu dengan baik”. Contohnya: dapat mengerti penjelasan dengan baik, dapat mengerjakan suatu kegiatan dengan baik dan lain-lain. Jika diukur dengan angka, tingkat pemahaman yang ditunjukkan dengan kataよく ini yaitu 100%.

Jenis kata yang dapat digunakan bersama kata keterangan ini yaitu kata kerja saja. Kata kerja yang sering digunakan bersama kata  よく, yaitu kata kerja yang menyatakan kemampuan misalnya: わかります / wakarimasu (mengerti), できます / dekimasu (bisa) dan lain-lain. Selain itu, perlu diingat bahwa kata keterangan ini selalu berpasangan dengan kata kerja bentuk positif.

Sedangkan, ketika diartikan “sering” kata よくdigunakan untuk menyatakan jumlah/kuantitas dari kegiatan yang dilakukan. Contohnya: sering berolahraga, sering bermain game, sering menonton anime dan lain sebagainya.

Kata kerja yang dapat digunakan dengan kata keterangan ini, yakni semua kata kerja yang menunjukkan kegiatan, misalnya: たべます/ tabemasu (makan)、のみます/nomimasu (minum)、かいものをします /kaimono wo shimasu (berbelanja) dan lain-lain.

b. Contoh Kalimat

日本語が良く分かります。
にほんごがよくわかります。
(Saya) mengerti bahasa Jepang dengan baik.

良くできました。
よくできました。
(Saya) bisa/berhasil melakukan dengan baik.

2. だいたい (daitai)

a. Penjelasan

Dalam bahasa Indonesia, だいたい (daitai) artinya “kurang lebih” atau “sebagian besar”, “hampir semua” atau “kebanyakan”.

Kata keterangan ini digunakan untuk menyatakan tingkatan sesuatu yang berada lebih di atas dari titik tengah atau sebagian besar dari keseluruhan. Dengan kata lain, tidak menguasai secara keseluruhan/tidak selalu seperti demikian tetapi sebagian besar/hampir selalu seperti itu. Contohnya: ketika membaca bacaan dengan huruf kanji sebanyak 1 halaman, orang tersebut tidak dapat membaca secara keseluruhan melainkan ¾ saja.

Hal yang perlu diingat ketika menggunakan kata だいたい yaitu  kata keterangan ini selalu berpasangan dengan kata kerja bentuk positif. Jika diukur dengan angka, tingkat pemahaman/frekuensi yang ditunjukkan dengan kataだいたい ini yakni sekitar 80% dari keseluruhan.

b. Contoh Kalimat

ひらがなが大体分かります。
ひらがながだいたいわかります。
(Saya) mengerti hampir semua/sebagian besar hiragana.

キアラさんは、この記事に書いてある漢字が大体読めます。
キアラさんは、このきじにかいてあるかんじがだいたいよめます。
Kiara bisa membaca hampir semua/sebagian besar kanji yang ada di artikel ini.

論文を大体書き終わりました。
ろんぶんをだいたいかきおわりました。
Saya sudah selesai menulis hampir semua/sebagian besar skripsi.

3. すこし (sukoshi)

a. Penjelasan

Dalam bahasa Indonesia, すこし artinya “sedikit”.

Kata keterangan ini dapat digunakan untuk menyatakan tingkatan atau kuantitas dari sesuatu yakni lebih di bawah dari titik tengah atau lebih sedikit dari sebagian jumlah keseluruhan.

Contohnya: ketika seseorang diberikan soal kanji sebanyak 10 buah kemudian diminta untuk membacanya, dia dapat membaca sekitar 3-4 kanji saja yaitu kurang dari sebagian jumlah keseluruhan soal kanji yang diberikan kepadanya.

Hal yang perlu diingat ketika menggunakan kata すこし yaitu  kata keterangan ini selalu berpasangan dengan kata kerja bentuk positif. Jika diukur dengan angka, tingkat pemahaman/jumlah yang ditunjukkan dengan kata keterangan ini yakni sekitar 30% dari keseluruhan.

Jenis kata yang dapat digunakan bersama kata すこし yaitu kata kerja, kata sifat, kata benda dan kata keterangan.

b. Contoh Kalimat

韓国語が少し分かります。
かんこくごがすこしわかります。
Saya sedikit mengerti bahasa Korea.

昨日、残業したので、少し眠いです。
きのう、ざんぎょうしたので、すこしねむいです。
Kemarin karena saya lembur jadi hari ini saya sedikit mengantuk.

日本語は、少しだけ分かります。
にほんごは、すこしだけわかります。
(kalau) Bahasa Jepang, saya mengerti hanya sedikit.

4. あまり (amari)

a. Penjelasan

Dalam bahasa Indonesia, あまり artinya “terlalu”, “begitu” atau “berlebihan”.

Kata keterangan ini dapat digunakan untuk menyatakan tingkatan atau kuantitas dari sesuatu yakni di bawah rata-rata (lebih sedikit daripada すこし) yaitu sekitar 20%. Dengan kata lain, bukan berarti benar-benar tidak mengerti atau tidak melakukan suatu kegiatan tetapi tingkat pemahaman atau kuantitas dalam melakukan sesuatu sangatlah sedikit.

Hal yang perlu diingat ketika menggunakan kata あまり yaitu kata keterangan ini selalu berpasangan dengan kata kerja atau kata sifat bentuk negatif, sehingga menghasilkan arti “tidak terlalu” atau “tidak begitu”.

Jenis kata yang dapat digunakan bersama kata すこし yaitu kata kerja, kata sifat dan kata benda.

b. Contoh Kalimat

ドイツごがあまり分かりません。
ドイツごがあまりわかりません。
Saya tidak terlalu/tidak begitu mengerti bahasa Jerman.

お祖母さんは、携帯電話の使い方があまり分かりません。
おばあさんは、けいたいでんわのつかいかたがあまりわかりません。
Nenek tidak terlalu/tidak begitu mengerti cara menggunakan telepon genggam.

5. ぜんぜん (zenzen)

a. Penjelasan

Dalam bahasa Indonesia, ぜんぜん (zenzen) artinya “tidak sama sekali”.

Kata keterangan ini biasanya digunakan untuk menyatakan tingkatan terendah atau kuantitas paling sedikit dari suatu kegiatan ataupun keadaan. Contohnya: sama sekali tidak mengerti, sama sekali tidak menonton, sama sekali tidak pedas dan lain-lain. Dengan kata lain, jika diukur dengan angka maka tingkat pemahaman/frekuensi melakukan suatu kegiatan/kesan terhadap sesuatu sama sekali tidak ada atau 0%.

Jenis kata yang dapat digunakan bersama kata ぜんぜん yakni kata kerja dan kata sifat.

b. Contoh Kalimat

中国語が全然分かりません。
ちゅうごくごがぜんぜんわかりません。
Saya sama sekali tidak mengerti bahasa Cina.

漢字が全然書けません。
かんじがぜんぜんかけません。
Saya sama sekali tidak bisa menulis kanji.

このケーキが全然美味しくないです。
このケーキがぜんぜんおいしくないです。
Kue ini sama sekali tidak enak.

6. Daftar Kosakata

Nah, itulah 5 kata keterangan dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menunjukkan taraf atau tingkatan sesuatu. Kata keterangan memiliki fungsi yang penting dalam sebuah kalimat yaitu untuk menerangkan atau memperjelas sesuatu dengan menjelaskan mengenai tingkatan, kuantitas ataupun frekuensi dari kata kerja, kata sifat ataupun kata benda. Oleh karena itu, agar dapat menyampaikan berbagai hal dengan lebih rinci dan jelas maka sebagai pembelajar bahasa Jepang kamu wajib menguasai macam-macam kata keterangan juga ya! Dan agar lebih memudahkan pemahaman dan proses mengingat berbagai kosakata, cobalah untuk rutin membuat beberapa kalimat sendiri menggunakan kosakata yang baru saja kamu pelajari.

Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!