Mina-san, konnichiwa!
Apakah kalian pernah naik becak?
Tidak hanya di Indonesia, ternyata di Jepang juga ada becak loh! Akan tetapi becak yang ada di Jepang berbeda dengan di Indonesia dan tarif untuk menaikki becak ini terbilang sangatlah mahal jika dibandingkan dengan tarif becak di Indonesia. Hal ini disebabkan cara mengendarainya yang sangat unik, nama becak khas Jepang ini adalah Jinrikisha. Kira-kira apakah yang membuat tarif becak ini mahal dan unik? Silahkan simak pembahasan di bawah ini ya!
1. Pengertian Jinrikisha dan Keunikannya
Sumber foto: www.stringfixer.com
Kata 人力車 (Jinrikisha) berasal dari gabungan beberapa kanji, yaitu : 人/jin (orang), 力/riki (daya/tenaga/kekuatan) dan 車 /sha (mobil/kendaraan). Oleh karena itu, sesuai dengan namanya Jinrikisha dapat diartikan kendaraan yang menggunakan kekuatan orang/manusia.
Jika di Indonesia ada becak beroda tiga yang dikendarai oleh tukang becak dengan menggunakan sepeda, lain halnya dengan becak unik asal Jepang ini. Jinrikisha adalah kendaraan yang serupa dengan becak namun tidak menggunakan sepeda melainkan menggunakan tenaga manusia untuk menarik penumpangnya. Penumpang Jinrikisha akan duduk di kursi beroda dua dan orang yang menarik kendaraan ini akan berada dan menghadap ke depan sambil berjalan ataupun berlari-lari membawa penumpang berkeliling. Meskipun Jepang merupakan negara maju yang terkenal dengan berbagai macam kendaraan yang canggih serta sistem transportasi umum yang praktis, akan tetapi hingga saat ini Jinrikisha yang merupakan kendaraan tradisional masih tetap digunakan. Selain itu, karena keunikannya Jinrikisha mampu menarik perhatian para wisatawan lokal dan wisatawan Asing untuk mencoba naik becak khas Jepang ini meskipun harus merogoh kocek yang cukup dalam loh!
2. Nama Lain Jinrikisha
Tidak cukup dengan satu nama saja, Jinrikisha juga mempunyai dua nama lain yang sering digunakan untuk menyebut becak unik ini, yakni 人力(jinriki) atau力車(rikisha). Kedua nama lain dari jinriksha ini merupakan kependekan dari Jinrikisha. Tidak jauh berbeda dengan orang Indonesia, orang Jepang juga dikenal sering membuat kependekan atau singkatan dari kata-kata.
3. Sejarah Jinrikisha
Sumber foto: www.stringfixer.com
Becak manusia khas Jepang ini mulai digunakan sejak periode zaman Meiji yakni sekitar tahun 1868. Ide untuk membuat Jinrikisha ini terinspirasi dari kereta kuda yang dilihat oleh Izumi Yosuke, Takayama Kousuke dan Suzuki Tokujiro di Tokyo. Awalnya, Jinrikisha ini digunakan sebagai transportasi biasa agar dapat sampai ke tujuan dengan lebih cepat dibandingkan berjalan kaki. Akan tetapi saat ini, kendaraan tradisional khas Jepang ini sudah digunakan untuk tujuan tamasya.
4. Pengertian Shafu
Sumber foto: www.photo-ac.com
車夫 (shafu) adalah sebutan yang digunakan untuk orang-orang yang menarik Jinrikisha. Dahulu para shafu adalah kaum laki-laki saja, akan tetapi pada zaman sekarang perempuan juga dapat menjadi shafu. Selain shafu, orang Jepang juga menggunakan sebutan 車力(shariki).
Tidak hanya membawa penumpang berkeliling, selama perjalanan para shafu/shariki akan menjelaskan mengenai tempat-tempat wisata dan budaya Jepang seperti seorang pemandu wisata. Oleh karena itu, meskipun tidak membutuhkan izin mengendara para shafu diharapkan memiliki 4 hal ini yaitu sebagai berikut:
- Kekuatan Fisik
Dikarenakan tugas utama dari seorang shafu adalah menarik Jinrikisha yang bisa dinaiki oleh beberapa orang, kekuatan fisik adalah hal utama yang harus dimiliki oleh para shafu.
- Pengetahuan
Pengetahuan mengenai sejarah dan informasi lain mengenai tempat wisata dan budaya Jepang juga merupakan poin penting yang harus dimiliki oleh seorang shafu. Hal itu dikarenakan shafu tidak hanya bertugas untuk membawa penumpang berkeliling, akan tetapi shafu juga bertugas layaknya seorang pemandu wisata yang menjelaskan hampir setiap sudut tempat-tempat wisata yang dilewati agar para penumpang semakin menikmati perjalanan dengan Jinrikisha.
- Sikap Ramah Tamah
Negara sakura sangat terkenal dengan budaya omotenashi (ramah tamah) sehingga setiap orang yang menjadi shafu juga diharapkan memiliki sikap ramah tamah ketika berkomunikasi dengan para penumpang Jinrikisha. Sikap ramah tamah biasanya ditunjukkan dengan mengajak berbicara penumpang, menjelaskan tentang tempat wisata sampai membantu mengabadikan momen para penumpang dengan mengambilkan foto atau video di berbagai spot wisata yang menarik perhatian mereka.
- Keterampilan Bahasa
Jepang merupakan salah satu negara yang paling diminati wisatawan Asing dengan keindahan alam, tempat wisata yang unik dan budaya tradisional khas Jepang yang hingga saat ini masih terus dilestarikan. Orang-orang yang berkunjung ke Jepang datang dari berbagai penjuru dunia, sehingga memiliki keterampilan berbicara dengan berbagai bahasa (khususnya bahasa Inggris) dapat menambah daya tarik para shafu untuk mendapatkan penumpang.
5. Tempat Naik Jinrikisha
Saat ini Jinrikisha dapat ditemui di berbagai kawasan wisata di Jepang seperti Asakusa dan Kamakura di kota Tokyo, kota Kyoto hingga Hokkaido.
6. Kapasitas Jinrikisha
Sumber foto: www.photo-ac.com
Jumlah penumpang yang bisa naik ke 1 unit Jinrikisha yaitu 2 orang (dewasa). Untuk anak-anak yang berumur di bawah anak SD dapat ikut naik tanpa harus membayar namun tentunya harus naik bersama dengan 2 orang dewasa demi keamanan.
7. Tarif Jinrikisha
Untuk dapat merasakan pengalaman naik Jinrikisha sambil berkeliling di area wisata, para wisatawan harus merogoh kocek yang cukup dalam karena tarif Jinrikisha memang terkenal mahal. Namun, jika dipikir-pikir kembali harga mahal Jinrikisha memanglah wajar dan sebanding dengan usaha para shafu yang berjalan hingga berlari-lari ya! Selain itu, untuk memudahkan pembayaran para wisatawan juga bisa memilih metode pembayaran yaitu uang tunai atau kartu kredit.
- Berikut ini tarif harga Jinrikisha untuk 1 orang:
3.000 yen/orang untuk 10-13 menit.
7.000 yen/orang untuk 30 menit.
13.000 yen/orang untuk 1 jam.
23.500 yen/orang untuk 2 jam.
- Berikut ini tarif harga Jinrikisha untuk 2 orang:
4.000 yen 2 orang untuk 10-13 menit.
9.000 yen 2 orang untuk 30 menit.
17.500 yen 2 orang untuk 1 jam.
32.500 yen 2 orang untuk 2 jam.
8. Rute Jinrikisha
Sumber foto: www.photo-ac.com
Biasanya para shafu akan merekomendasikan rute yang telah ditentukan dari perusahaan, akan tetapi penumpang juga dapat memilih rute sesuai keinginan loh! Dengan catatan rute yang diinginkan disesuaikan dengan waktu dan jarak yang telah ditetapkan.
Untuk Jinrikisha yang beroperasi di Kawasan Asakusa biasanya penumpang akan dibawa berkeliling mulai dari gerbang Kaminarimon yang merupakan gerbang kuil Sensoji, Tokyo Sky Tree hingga paling jauh yaitu Asakusa Engei Hall dengan durai 120 menit.
9. Waktu Operasi Jinrikisha
Jinrikisha beroperasi setiap hari selama setahun, sehingga hari apa dan tanggal berapapun baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara dapat mencoba naik becak khas Jepang ini ketika sedang berwisata di Jepang.
Sementara itu untuk waktu operasi Jinrikisha biasanya mulai pukul 09:00 pagi hingga matahari terbenam. Dengan kata lain batas waktu operasi seringkali berubah-ubah tergantung musim.
10. Penutup
Bagaimana pembahasan pada artikel ini? Apakah kamu tertarik mencoba jinrikisha?
Jika kamu ingin merasakan pengalaman naik Jinrikisha sambil melihat-lihat pemandangan kota dan tempat wisata di Jepang, kamu bisa menemukan para shafu dan Jinrikisha di daerah kawasan wisata seperti Asakusa dan Kamakura. Oh iya, naik Jinrikisha dengan memakai kimono juga akan membuat kenanganmu di Jepang semakin spesial! Karena para shafu akan dengan senang hati mengambilkan foto-fotomu untuk kenang-kenangan.
Demikianlah beberapa informasi mengenai Jinrikisha yang dapat dibagikan pada artikel kali ini. Semoga pembahasan di atas bermanfaat bagi yang membacanya.
Yonde kurete, arigatou gozaimashita! 🙂
(Terima kasih sudah membaca).
Kelas Intensif Bahasa Jepang
Oh iya, kalau mina-san ingin tahu lebih detail tentang pembahasan ini atau mungkin ingin belajar Bahasa Jepang dengan guru agar bisa berinterkasi langsung?
WKWK Japanese membuka kelas Bahasa Jepang Online loh! Mina-san bisa dapat banyak benefit belajar bersama WKWK Japanese, di antaranya:
- Senseinya mumpuni (N2/N1)
- Rekaman tiap kelas, agar bisa mengulang pembelajaran dan tidak takut ketinggalan kelas
- Harganya terjangkau, bisa mencicil atau sekali bayar
- Bisa berdikusi langsung dengan sensei dan teman teman yang lain juga loh!
Yuk, Jangan sampai kehabisan slotnya, langsung klik ke link ini untuk detail kelasnya ya!
Detail kelas intensif untuk pemula (N5)
Detail kelas intensif untuk N4
Detail kelas intensif untuk N3
Berkonsultasi (gratis)
Sampai bertemu di kelas!