Strategi Menyikat Habis N1 dalam Waktu 6 Bulan!

JLPT N1 adalah level tertinggi yang harus ditempuh oleh pembelajar bahasa Jepang yang sudah merasa dirinya cukup mampu. Minasan ingin menguasainya dalam 6 bulan saja? Bisa banget! Baca artikel ini sampai habis, ya.

Kebanyakan orang mengatakan untuk bisa menguasai N1 butuh waktu bertahun-tahun. Memang tidak salah, hanya saja mereka kurang spesifik mengatakan “belajar dari awal hingga N1”. Sudah tentu apabila kasusnya seperti itu membutuhkan waktu bertahun-bertahun dan belajar dari 0 hingga N1 dalam waktu 6 bulan sangat tidak realistis mengingat betapa banyak materi yang harus dipelajari, atau mungkin bisa saja bila orang tersebut punya waktu lebih dari 24 jam sehari. Yang dimaksud 6 bulan di sini adalah dari tingkat N2 menuju N1.

Pada dasarnya strategi yang digunakan di sini sama dengan strategi menguasai N2 dalam 6 bulan. Sebagai bahan rujukan, silakan baca artikel tersebut terlebih dahulu, ya!

Berikut adalah bagaimana cara lulus JLPT N1 dalam 6 bulan ala WKWK JAPANESE!

Jadwal Pembelajaran

Yang pertama kali mesti dilakukan adalah penentuan target, yang pada kali ini adalah lulus N1 dalam kurun waktu 6 bulan. Kita juga harus menentukan dalam sehari belajar berapa jam, sepekan berapa hari, dan sebulan berapa pekan.

Berikutnya adalah mengenal standar kelulusan yang ditetapkan oleh penyelenggara ujian. Berdasarkan situs web resmi JLPT, dapat diketahui bahwa tolok ukur kelulusan JLPT N1 pada dasarnya adalah:

幅広い場面で使われる日本語を理解することができる
Dapat memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam situasi yang beragam.

Mengenali Materi

Sesuai dengan yang tertera di artikel WKWK JAPANESE yang berjudul Mengenai Ujian JLPT, dapat diketahui bahwa pembelajar N1 wajib mempelajari 1136 kanji baru, 84 tata bahasa baru, dan 3.362 kata baru. Angka tersebut mungkin terdengar fantastis, namun bila dipelajari konsisten hari demi hari angka tersebut tidak akan berasa.

Selain kanji, goi, dan bunpo, minasan juga jangan melupakan eksistensi dokkai dan choukai. Dua komponen ini juga memerlukan perhatian ekstra untuk teknik pengerjaannya.

Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa JLPT N1 ini memiliki 5 bagian yang harus dikuasai, yakni kanji, goi, bunpo, dokkai, dan chokai.

Langkah berikutnya adalah menentukan apa yang akan dipelajari pada hari tersebut, pengelompokan tema, hingga berapa jam akan belajar. Tetapi, minasan akan merasa jauh lebih santai bila dari awal menentukan bahan belajar yang tepat. Misalnya menggunakan buku Nihongo Sou Matome N1 yang membagi babnya per hari, sehingga minasan tidak perlu repot-repot berpikir dan hanya perlu mengikuti alur yang telah disediakan oleh buku tersebut, yang menjanjikan lulus N1 dalam waktu 3 bulan.

Sebuah saran dari praktisi pendidikan, hendaknya minasan tidak menggunakan satu buku saja sebagai acuan, alasannya adalah, 1) bisa jadi penjelasannya kurang lengkap, 2) bisa jadi materi yang disajikan tidak lengkap. Maka dengan memperbanyak buku minasan akan bisa mengurangi risiko salah paham dan kekurangan materi.

Beberapa buku lain yang disarankan untuk dijadikan referensi belajar adalah:

  1. 新完全マスター N1(漢字、語彙、文法、読解、聴解)
  2. 日本語総まとめ N1(漢字、語彙、文法、読解、聴解)
  3. Try! N1
  4. パワードリル N1(文字・語彙、文法、読解・聴解)
  5. JLPT予想問題集  N1
  6. dan lain-lain

Tentunya banyak juga buku-buku lain setara N1 yang bisa sangat membantu minasan tidak terbatas pada daftar yang telah disebutkan di atas. Apabila minasan menemukan buku yang lebih bagus dan terbukti ampuh membantu menguasai materi JLPT N1 jangan sungkan-sungkan memberitahu kami, ya!

Poin-Poin Penting

Tata Bahasa

Mirip dengan JLPT N2, JLPT N1 berisi pengembangan dari tata bahasa yang telah dipelajari di level sebelumnya, namun tentunya dengan lebih banyak lagi variasi. Umumnya adalah tata bahasa yang digunakan di situasi formal seperti di koran, berita, bahasa tulis dan ragam bahasa sejenis yang lain. Tata bahasa tersebut jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari ketika bercakap dengan teman, namun akan sering minasan jumpai di situasi resmi.

Jadi yang perlu minasan perhatikan ketika belajar tata bahasa adalah terus-menerus menggunakan tata bahasa yang telah dipelajari agar tidak hilang atau lupa, apalagi untuk minasan yang tidak sedang berada di Jepang. Bentuk-bentuk dari mempertahankan tata bahasa tersebut adalah dengan membuat kalimat sebanyak-banyaknya, kalau bisa disertai orang yang mengoreksi, atau bercakap-cakap dengan orang Jepang, atau dengan terus membaca bacaan bahasa Jepang yang setara dengan level N1. Minasan dapat membaca koran Jepang seperti NHK, tetapi bukan yang Easy News, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih menantang.

Selain itu, minasan juga perlu memperhatikan syarat dan ketentuan penggunaan tata bahasa tertentu. Misalnya pada tata bahasa 間に, kalimat sebelumnya harus berupa bentuk kelanjutan, ~teiru, dan kalimat kalimat setelahnya harus berisi keinginan dan niat  dari pembicara. Bermodalkan terjemahan tata bahasa, misalnya 間に menjadi “selagi”, pemahaman tata bahasa yang maksimal tidak akan pernah tercapai.

Kosakata

Kosakata yang hadir pada JLPT tingkat N1 juga hampir sama dengan tata bahasanya, yakni kosakata yang dipakai dalam situasi resmi dan tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang santai. Selain itu, banyak juga kata mirip yang apabila diterjemahkan terkesan tidak ada bedanya dengan kata lain. Terkadang perbedaan tersebut terletak pada partikel, kata yang mengikuti, atau bahkan nuansanya. Maka dari itu minasan wajib menggunakan kamus Jepang-Jepang supaya bisa mengetahui perbedaan secara rinci tiap kata yang mirip, apakah dia memiliki perbedaan yang signifikan atau justru bisa digunakan menggantikan satu sama lain.

Kanji

Kanji yang muncul di level N1 mulai menunjukkan cara baca yang nyeleneh nan absurd namun masih mengandung keteraturan. Biasanya adalah cara baca kunyomi yang bejibun serta mulai keluarnya onyomi lain yang selama ini disembunyikan.

Poin penting yang harus minasan perhatikan ketika belajar kanji di tingkat N1 ini adalah, hafalkan semua cara baca kanji yang ada beserta contoh kata yang menggunakan kanji tersebut. Level N1 bukan lagi saatnya menghafal jumlah coretan atau menulis kanji tersebut ratusan kali. Ini adalah saatnya untuk menghafalkan dan memahami kegunaan praktis dari kanji tersebut.

Dokkai & Choukai

Teknik pengerjaan dokkai & choukai telah dibahas panjang lebar dalam artikel WKWK JAPANESE yang berjudul Strategi Menguasai Dokkai dalam JLPT serta Kenapa Sih Choukai Itu Susah? Kedua artikel tersebut berlaku untuk semua level JLPT. Jadi, minasan jangan sungkan-sungkan untuk mampir ke halaman tersebut juga, ya.

Jadwal Belajar Menggunakan 日本語総まとめN1

Situs web WKWK JAPANESE masih belum menyediakan materi setingkat N1 sehingga minasan diharapkan menggunakan sumber selain situs web ini ya. Saran buku dari kami untuk digunakan karena kemudahannya menyusun rencana pembelajaran adalah 日本語総まとめ N1. Buku tersebut tersusun dari lima jilid karena memang bagian JLPT ada 5. Setiap bagiannya didesain untuk selesai dalam waktu 2 bulan dalam catminasatan belajar tanpa henti setiap hari dan hanya tamat satu jilid dari empat jilid. Jadi kalau mau lulus JLPT N1 dalam waktu 2 bulan, minasan harus belajar satu bab dari masing-masing jilid per harinya.

Apabila mina-san hanya ingin belajar satu bab dari satu jilid per harinya, maka minasan memerlukan waktu setidaknya 10 bulan untuk menyelesaikan penguasaan materi N1. Sehingga, perlu dilakukan penyesuaian supaya minasan bisa lulus dalam kurun waktu 6 bulan, dengan anggapan belajar 5 hari seminggu, ya!

Total seluruh bab per jilid : 42 bab
Total seluruh bab buku : 42 x 5 = 210 bab
Total hari target = 6 bulan = 120 hari (hanya hari kerja) – 5 hari isitrahat sebelum ujian
Target belajar per hari = 1.82 dibulatkan menjadi 2

Dari hitungan tersebut dapat diketahui bahwa bila minasan ingin menguasai materi JLPT N1 dalam waktu 6 bulan, maka minasan wajib belajar minimal 2 bab per harinya. Entah itu minasan belajar jilidnya secara runtut atau secara acak semua tergantung minasan, asalkan urut dari bab 1.

Contoh Urutan yang Baik ✅

Hari 1 : Kanji 1 Goi 1
Hari 2 : Tata Bahasa 1 Dokkai 1
Hari 3 : Choukai 1 Kanji 2
Hari 4: Goi 2 Tata Bahasa 2

Contoh Urutan yang Kurang Baik ❎

Hari 1: Kanji 2 Goi 5
Hari 2: Choukai 4 Dokkai 1
Hari 3: Goi 3 Goi 1

Poin utamanya adalah belajar secara runtut untuk tiap jilidnya.

Kesimpulan

Setelah mengenal target yang harus dicapai, menentukan buku yang akan dipakai, selanjutnya adalah hitungan teknis akan berapa banyak yang akan dipelajari dalam sehari. Semoga hitungan di atas bisa menjadi referensi bagi minasan yang ingin belajar namun juga masih ingin menyesuaikan dengan kebutuhan.

Kelas Intensif

Oh iya, kalau mina-san ingin tahu lebih detail tentang pembahasan ini atau mungkin ingin belajar Bahasa Jepang dengan guru agar bisa berinteraksi langsung?

Sekian untuk artikel kali ini. Semoga bisa membantu mina-san untuk belajar bahasa Jepang. Terima kasih sudah mampir di situs web WKWK JAPANESE! Jangan sungkan-sungkan untuk mampir lagi ya~

さいまでんでくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah mau membaca sampai habis!