Cara Memperkenalkan Diri dalam bahasa Jepang

Konnichiwa!

Dalam belajar bahasa Jepang, pembelajar diharapkan mampu untuk menguasai 3 jenis huruf dan berbagai tata bahasa yang digunakan oleh orang Jepang setiap harinya. Akan tetapi, untuk mengawali pembelajaran alangkah baiknya untuk mempelajari berbagai ungkapan sederhana agar bisa segera dipraktikkan dan belajar menjadi lebih menyenangkan.

Kali ini ayo belajar cara memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang bersama-sama!

1. Salam Pembuka

Ketika pertama kali bertemu dengan seseorang atau di saat akan memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang, gunakanlah ungkapan ini:

はじめまして。
Hajimemashite.

2. Nama Lengkap

Ketika ingin menyebutkan nama saat memperkenalkan diri, gunakanlah pola di bawah ini:

Pola Kalimat 1:

わたしのなまえは (nama)です。
Watashi no namae wa (nama) desu
Nama saya (nama).”

Contoh:

わたしのなまえは アイシャ です。
Watashi no namae wa Aisya desu.
Nama saya adalah Aisya.”

Penjelasan:

Pola ini adalah cara menyatakan nama dengan ungkapan yang sopan. Oleh karena itu, ungkapan ini aman untuk digunakan kepada siapapun baik yang seumuran ataupun yang lebih tua.

Pola Kalimat 2:

わたしは (nama)です。
Watashi wa (nama) desu.
Saya(nama).”

Contoh:

わたしはアイシャです。
Watashi wa Aisya desu.
Saya Aisya.”

Penjelasan:

Pola ke-2 ini merupakan cara menyebutkan nama yang lebih sederhana dan lebih sering digunakan oleh orang Jepang. Seringkali, orang Jepang tidak mengucapkan “watashi wa” melainkan langsung menyebutkan nama mereka lalu ditutup dengan “desu”. Cara ini membuat perkenalan diri terdengar lebih alami. Namun, berhati-hati untuk tidak mempraktikkannya saat memperkenalkan diri pada situasi formal, ya!

Pola Kalimat 3:

わたしは(nama)といいます。
Watashi wa (nama) to iimasu.
Saya disebut/bernama (nama).”

Contoh:

わたしはアイシャといいます。
Watashi wa Aisya to iimasu.
“(Nama) Saya disebut/bernama Aisya.”

Penjelasan:

Pola ini merupakan cara menyebutkan nama yang paling sopan di antara ungkapan lain yang telah dijelaskan di atas. Oleh karena itu, ungkapan inilah yang lebih dianjurkan untuk digunakan saat memperkenalkan diri pada situasi formal

3. Nama Panggilan

Saat ingin memberitahukan nama panggilan kepada lawan bicara, gunakanlah pola di bawah ini:

Pola Kalimat:

(nama panggilan) とよんでください。
(nama panggilan) to yonde kudasai.
Silahkan panggil saya (nama panggilan).”

Contoh:

Ai とよんでください。
Ai to yonde kudasai.
Silahkan panggil saya Ai.”

4. Tempat Tinggal/Alamat

Saat ingin memberitahukan tempat tinggalmu kepada lawan bicara, sebutkanlah nama kota atau daerah tempat tinggalmu menggunakan pola di bawah ini:

Pola Kalimat:

(nama tempat) にすんでいます。
(nama tempat) ni sunde imasu.
Saya tinggal di (nama tempat).

Contoh:

ジャカルタにすんでいます。
Jakaruta ni sunde imasu.
Saya tinggal di Jakarta.

Penjelasan:

Jika kamu ingin menyebutkan nama negara dan kota tempat tinggalmu, sebutkanlah “nama negara + no + nama kota”. Partikel NO berfungsi untuk menghubungkan dua kata benda.

5. Kewarganegaraan

Pola Kalimat:

わたしは (nama negara)じんです。
Watashi wa (nama negara) jin desu.
Saya orang (nama negara).”

Contoh:

わたしは インドネシアじんです。
Watashi wa Indonesia-jin desu.
Saya orang Indonesia.”

Penjelasan:

Saat ingin memberitahukan informasi mengenai kewarganegaraanmu, silahkan gunakan pola di atas. Akhiran-jin yang diletakkan di belakang “nama negara” merupakan on-yomi (cara baca Cina) dari kanji 人(hito) yang artinya “orang”

6. Asal

Pola Kalimat 1:

わたしは (nama negara/kota) からきました。
Watashi wa (nama negara/kota) kara kimashita.
Saya datang dari (nama negara/kota).

Contoh:

わたしは インドネシアからきました。
Watashi wa Indoneshia kara kimashita.
Saya datang dari Indonesia.

Pola Kalimat 2:

わたしは (nama negara/kota)しゅっしんです。
Watashi wa (nama negara/kota) shusshin desu.
Saya berasal dari (nama negara/kota).

Contoh:

わたしは インドネシアしゅっしんです。
Watashi wa Indoneshia shusshin desu.
Saya berasal dari Indonesia.

Penjelasan:

Perhatikan saat ingin menyebutkan asalmu ketika memperkenalkan diri ya!

Pola “Watashi wa~kara kimashita” hanya dapat digunakan jika saat ini pembicara sudah berada di negara/kota lain selain negara/kota asalnya. Jika masih berada di negara/kota asalnya, gunakanlah pola “Watashi wa~shusshin desu”

7. Status (Pekerjaan/Sekolah)

Pola Kalimat:

わたしは (status) です。
Watashi wa (status) desu.
Saya adalah (status).

Contoh:

わたしは きょうしです。
Watashi wa kyoushi desu.
Saya adalah guru.

Penjelasan:

Pola ini digunakan ketika ingin memberitahukan tentang statusmu saat ini. Pada pola di atas, (status) diisi dengan kata benda tentang pekerjaan atau status sebagai pelajar, siswa SMA dan sebagainya.

7. Umur

Pola Kalimat:

わたしは (angka)さいです。
Watashi wa (angka) sai desu.
Saya berumur (angka).

Contoh:

わたしは 15さいです。
Watashi wa juu-go-sai desu.
Saya berumur 15 tahun.

Penjelasan:

Pola ini digunakan ketika ingin menyebutkan umur dalam bahasa Jepang. Di depan akhiran-sai diisi dengan umur pembicara. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa angka yang berubah cara bacanya ketika digunakan untuk menyebutkan umur. Oleh karena itu, silahkan baca penjelasan selengkapnya pada artikel “Cara Menyatakan dan Menanyakan Umur/Usia dalam bahasa Jepang”.

8. Salam Penutup

Untuk menutup perkenalan diri, gunakanlah ungkapan ini:

Ungkapan sangat formal:

どうぞよろしくおねがいいたします。
Douzo yoroshiku onegaiitashimasu.
“Salam kenal. Mohon bantuannya/bimbingannya.”

Ungkapan formal:

どうぞよろしくおおねがいします。
Douzo yoroshiku onegaishimasu.
“Salam kenal. Mohon bantuannya/bimbingannya.”

Ungkapan kasual:

よろしくね!
Yoroshiku ne!
“Salam kenal.”

9. Daftar Kosakata

Nah, itulah beberapa pola kalimat yang dapat kamu gunakan ketika ingin memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Sederhana, bukan?

Agar perkenalkan dirimu terdengar lebih alami dan seperti orang Jepang, kurangilah penggunaan “watashi wa”, ya! Karena saat berbicara langsung di depan lawan bicara mereka(orang Jepang) pasti sudah paham kok kalau kamu sedang berbicara mengenai dirimu sehingga tidak perlu mengulangi kata “saya” berulang-ulang.

Demikianlah informasi mengenai “Perkenalan Diri dalam bahasa Jepang” yang dapat kami bagikan. Semoga pembahasan pada artikel ini bermanfaat bagi semua yang membaca.

Yonde kurete, arigatou gozaimashita! 🙂
(Terima kasih sudah membaca).

Kelas Intensif Bahasa Jepang

Oh iya, kalau mina-san ingin tahu lebih detail tentang pembahasan ini atau mungkin ingin belajar Bahasa Jepang dengan guru agar bisa berinteraksi langsung?

WKWK JAPANESE membuka kelas Bahasa Jepang Online loh! Mina-san bisa dapat banyak benefit belajar bersama WKWK JAPANESE, di antaranya:

  • Senseinya mumpuni (N2/N1)
  • Rekaman tiap kelas, agar bisa mengulang pembelajaran dan tidak takut ketinggalan kelas
  • Harganya terjangkau, bisa mencicil atau sekali bayar
  • Bisa berdiskusi langsung dengan sensei dan teman teman yang lain juga loh!

Yuk, Jangan sampai kehabisan slotnya, langsung klik ke link ini untuk detail kelasnya ya!

Detail kelas intensif untuk pemula (N5)
Detail kelas intensif untuk N4
Detail kelas intensif untuk N3
Berkonsultasi (gratis)

Sampai bertemu di kelas!