Perbedaan Agemasu dan Kuremasu

Konnichiwa!

Dalam bahasa Indonesia, ketika menyerahkan sesuatu kepada orang lain biasanya kita menggunakan kata “memberi”. 

Kosakata ini dapat digunakan oleh siapapun tanpa terikat aturan tentang siapa yang dapat menjadi pemberi dan penerima. Hal ini berbeda dengan bahasa Jepang yang memiliki kosakata yang lebih dari satu untuk mengungkapkan kata “memberi”. 

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai “Perbedaan Agemasu dan Kuremasu” yang sama-sama memiliki arti “memberi”. Kira-kira apa perbedaan dari dua kata ini?

Ayo kita pelajari bersama-sama!

A. Perbedaan Agemasu dan Kuremasu

Agemasu dan Kuremasu memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia, yakni “memberi”. Akan tetapi, sebenarnya dua kata ini memiliki beberapa perbedaan yang harus diperhatikan agar tidak keliru dalam menggunakannya. Perbedaan dua kosakata ini dapat dilihat dari penggunaan, arti, peran pemberi dan penerima dan rumus pola kalimat.

Berikut ini adalah hal-hal yang membedakan AGEMASU dan KUREMASU, yaitu:

1. Penggunaan

“~agemasu” digunakan untuk menyatakan seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain.

“~kuremasu” hanya dapat digunakan untuk menyatakan orang lain/ orang luar memberikan sesuatu kepada saya atau kelompok saya.

2. Arti

Agemasu dalam bahasa Indonesia artinya “memberi”.

Kuremasu dalam bahasa Indonesia artinya juga “memberi”, akan tetapi karena yang dapat menjadi penerima adalah pembicara atau orang yang sekelompok dengan pembicara saja maka lebih mudah dipahami jika diartikan “memberi kepada saya”. 

3. Pemberi dan Penerima

Pemberi

Orang dapat menjadi pemberi pada pola ~agemasu adalah pembicara atau orang lain. Sedangkan, pemberi pada pola~kuremasu adalah orang lain atau orang luar (bukan kelompok pembicara).

Sedangkan, 

Penerima

Orang yang dapat menjadi penerima pada pola ~agemasu  hanyalah orang lain maupun orang yang sekelompok dengan pembicara.

Sedangkan, penerima  pada pola~kuremasu  adalah pembicara, keluarga pembicara atau orang-orang yang satu kelompok dengan pembicara (teman kelompok atau rekan kerja di perusahaan yang sama).

4. Pola Kalimat

a. Pola Kalimat Agemasu

b. Pola Kalimat Kuremasu

B. Contoh Kalimat

1. Agemasu

私は、弟腕時計をあげます。
わたしは、おとうとうでどけいをあげます。
Saya memberikan jam tangan kepada adik laki-laki saya.

私は、まりかさんチョコレートをあげました。
わたしは、まりかさんチョコレートをあげました。
Saya telah memberikan coklat kepada Marika.

彼は、リナさん花をあげました。
かれは、リナさんはなをあげました。
Dia telah memberikan bunga kepada Rina.

2. Kuremasu

ティカさんは、私にプレゼントをくれました。
ティカさんは、わたしにプレゼントをくれました。
Tika telah memberikan hadiah kepada saya.

ニアさんは、母フライパンをくれました。
ニアさんは、ははフライパンをくれました。
Nia telah memberikan wajan kepada ibu saya.

店員さんは、同僚おにぎりをくれました。
てんいんさんは、どうりょうおにぎりをくれました。
Pegawai toko telah memberikan onigiri kepada rekan kerja saya.

C. Daftar Kosakata

Itulah beberapa pembahasan mengenai “Perbedaan Agemasu dan Kuremasu”. 

Apakah kamu sudah bisa membedakan kedua kosakata ini?

Agar mudah dalam membedakannya, cobalah mengingat bahwa arti dari AGEMASU adalah “memberi”, sedangkan arti dari KUREMASU adalah “memberi (kepada saya)”. Dan jangan lupa untuk banyak latihan membuat kalimat sendiri ya!

Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!