Pola Kalimat N4: ~ TE ARU (~てある)

Mina-san, konnichiwa! Selama datang di artikel yang berjudul Tata Bahasa N4: ~ te aru!

Terima kasih sudah mengunjungi situs web WKWK JAPANESE!

Bagaimana belajar mina-san akhir-akhir ini? Apakah lancar tanpa ada kendala?

Mina-san pasti sudah pernah belajar cara menyatakan “sedang” dalam bahasa Jepang. Mina-san masih ingat? Iya, kita pakai bentuk -TE ditambah います (ています)! Contohnya:

田中さんは部屋で本を読んでいる
たなかさんはへやでほんをよんでいる
Tanaka sedang membaca buku di kamar.

Namun, yang akan dibahas dalam kalimat ini bukan itu ya mina-san, tetapi tata bahasa dengan bentuk yang mirip.

Kali ini kita akan belajar pola kalimat “~ te aru” yang memiliki fungsi menyatakan kondisi sesuatu. Mina-san sudah pernah dengar akan tata bahasa ini? Kalau belum yuk kita bahas bersama-sama sekarang!

1. Pola Kalimat

~てある。
~te aru.

2. Arti

Ter~

3. Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan kondisi suatu benda.

Pola ini bisa diterjemahkan sebagai “ter~” seperti “tertulis”, “tertata”, “tertutup”.

Pola ini HARUS menempel pada “Kata Kerja Transitif (Tadoushi)”. Untuk yang belum tahu apa itu kata kerja transitif, silakan dibaca dulu ya!

Menekankan pada hasil atas apa yang dilakukan orang lain.

4. Rumus Pola Kalimat:

Kata Kerja Bentuk -TE + ある

5. Contoh Kalimat

ここに、メニューが書いてある
ここに、メニューがかいてある
Di sini tertulis menu.


クラスに入ったら、いすが並べてあった
クラスにはいったら、いすがならべてあった
Ketika aku masuk kelas, kursi sudah tertata.

Kata kerja transitif 並べる mempunyai pasangan kata kerja intransitif 並ぶ. Sesuai dengan rumus di atas, pola kalimat ini hanya bisa ditempel ke kata kerja transitif saja. Kalau pun ingin menggunakan kata kerja intransitif, maka yang digunakan bukanlah ある melainkan いる.


 集めてある
 集まってある
 集まっている

Lalu apa bedanya 集めてある dengan 集まっている?

Sesuai dengan rumus di atas, pola ini menekankan pada “hasil” atas apa yang dilakukan orang lain. Kalau kita bilang,

人が集めてある (orang-orang terkumpul)

maka kalimat tersebut mengandung makna ada seseorang atau “pelaku” yang mengumpulkan orang-orang tersebut, namun siapa pelakunya tidak penting. Berbeda apabila kalimat tersebut berbunyi,

人が集めている (orang-orang sedang berkumpul)

maka kalimat tersebut menekankan pada “kondisi” yang terlihat pada kala itu.

この書類は厳しく保管してある
このしょるいはきびしくほかんしてある
Dokumen ini tersimpan dengan cukup ketat.


家の窓が開けてある
いえのまどがあけてある
Jendela rumah terbuka.

6. Daftar Kosakata

Berikut adalah daftar kosakata yang digunakan dalam contoh kalimat.

KanjiKanaArti
部屋へやKamar, ruang
読むよむMembaca
ここDi sini
メニューMenu
書くかくMenulis
クラスKelas
入るはいるMasuk
いすKursi
並べるならべるMenyejajarkan
並ぶならぶSejajar, antre
ひとOrang
集めるあつめるMengumpulkan
集まるあつまるBerkumpul
書類しょるいDokumen
保管するほかんするMenyimpan
いえRumah
まどJendela
開けるあけるMembuka

Nah, itulah informasi dan penjelasan yang terkait dengan “Tata Bahasa/Pola Kalimat N4: ~te aru | Bahasa Jepang”. Apakah mina-san sudah hafal dengan perubahan bentuknya dan cara penggunaannya?

Jadi “~te aru” digunakan untuk menyatakan “ter~” dalam bahasa Jepang. Bentuk kalimat ini juga harus menempel pada kata kerja transitif (tadoushi) seperti 開ける、置く、集める、閉める dan seterusnya.

Sekian pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat bagi mina-san ketika mempelajari bahasa Jepang.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!