Pola Kalimat N5: KONO / SONO / ANO ~ WA ~ DESU (この・その・あの~は~です)

Mina-san, ogenki desu ka?

Pada artikel sebelumnya kita telah belajar bersama mengenai salah satu Kata Penunjuk dalam bahasa Jepang yaitu Kore, Sore dan Are. Sebagai lanjutan dari artikel Tata Bahasa / Pola Kalimat N5 : Kore / Sore / Are wa~desu | Bahasa Jepang”, kali ini WKWK Japanese ingin mengajak kamu lagi untuk belajar bersama mengenai Kata Penunjuk bahasa Jepang lainnya, yaitu Kono, Sono dan Ano.

Kata Penunjuk yang akan kita pelajari kali ini artinya sama dengan Kore, Sore dan Are yaitu Ini, Itu dan Itu (Jauh).  Untuk itu artikel kali ini akan memuat pembahasan mengenai perbedaan cara penggunaan Kono, Sono dan Ano dengan Kore, Sore dan Are dalam kalimat, cara bertanya serta dilengkapi contoh kalimat dan daftar kosakata baru yang digunakan pada kalimat-kalimat yang ada di artikel ini.

Dewa, hajimemashou!
(Kalau begitu, mari kita mulai!)

1. Arti

この (kono) artinya ini.

その (sono) artinya itu.

あの (ano) artinya itu (jauh).

2. Penjelasan

Berbeda dengan Kore, Sore, Are yang hanya dapat digunakan untuk menunjuk benda saja, Kono, Sono, Ano adalah kata penunjuk bahasa Jepang yang dapat digunakan untuk menunjuk suatu benda atau orang.

Berikut ini adalah masing-masing fungsi dari Kono, Sono, Ano, yaitu:

この (kono) merupakan kata penunjuk yang digunakan saat pembicara menunjuk benda yang letaknya sangat dekat dengan pembicara atau sampai dapat dipegang.

その (sono) merupakan kata penunjuk yang digunakan saat pembicara menunjuk benda yang letaknya jauh dari pembicara dan dekat dengan lawan bicara.

あの (ano) merupakan kata penunjuk yang digunakan saat benda yang ditunjuk letaknya jauh dari pembicara dan lawan bicara. Sehingga, あの lebih mudah dipahami jika diartikan “itu”(yang jauh).

3. Pola Kalimat

Setelah mengetahui arti dan fungsi masing-masing kata penunjuk Kono, Sono, Ano, sekarang mari kita lihat cara penggunaannya dalam kalimat agar kamu bisa memahami perbedaan antara Kono, Sono, Ano dan Kore, Sore, Are.

4. Contoh Kalimat

この辞書私の辞書です。
このじしょわたしのじしょです。
Kamus ini adalah kamusku.

そのディナさんのです。
そのかばんディナさんのです。
Tas itu adalah (tas) milik Dina.

*Adakalanya agar tidak mengulang menyebutkan kata benda yang sama sebanyak dua kali, kamu dapat menggunakan kalimat seperti ini saat ingin menyatakan kepemilikan.

あの高杉くんです。
あのひとたかすぎくんです。
Orang itu (jauh) adalah Takasugi.

その帽子可愛いです。
そのぼうしかわいいです
Topi itu manis/imut.

あのですか。
あのひとだれですか。
Orang itu siapa?

5. Kalimat Tanya

Kalimat Tanya 1

Sesuai dengan materi yang telah kita pelajari pada artikel-artikel sebelumnya, ketika ingin mengubah kalimat pernyataan menjadi kalimat pertanyaan cukup dengan menambahkan partikel か(ka) di akhir kalimat. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kalimat tanya jenis ini merupakan kalimat tanya yang digunakan untuk mengkonfirmasi sehingga jawabannya berupa “iya” atau “bukan”.

Contoh:

その日本語の本ですか。
そのほんにほんごのほんですか。
Apakah buku itu adalah buku bahasa Jepang?

Cara menjawab:

Jika jawabannya “iya”:

はい、そうです。
Iya, benar.

Jika jawabannya “bukan”:

いいえ、違います。このインドネシア語の本です。
いいえ、ちがいます。このほんインドネシアごのほんです。
Bukan. Ini adalah buku bahasa Indonesia.

Kalimat Tanya 2

Sama seperti Kore, Sore, Are, kata penunjuk Kono, Sono, Ano juga memiliki kata tanya khusus yaitu Dono~ yang artinya “…. yang mana?”. Karena kata penunjuk ini digunakan untuk menunjuk benda secara spesifik, maka di belakang kata Dono jangan lupa untuk menambahkan Kata Benda ya!

Contoh kalimat:

あなたはどのバスに乗りますか。
あなたはどのバスにのりますか。
Bus yang mana yang akan anda naik?

あずささんはどの靴を履きますか。
あずささんはどのくつをはきますか。
Azusa akan pakai sepatu yang mana?

Contoh kalimat:

どの靴が欲しいですか。
どのくつがほしいですか。
(kamu) Ingin sepatu yang mana?

6. Daftar Kosakata

Nah, hari ini kita telah belajar kata penunjuk bahasa Jepang yang kedua yaitu Kono, Sono, dan Ano. Jika dibandingkan dengan kata penunjuk yang telah kita pelajari sebelumnya yaitu Kore, Sore, Are, materi kali ini penggunaannya lebih luas karena dapat digunakan ketika menunjuk suatu benda ataupun orang. Selain itu, karena kata penunjuk Kono, Sono, Ano digunakan untuk menunjuk kata benda secara spesifik, maka perlu diingat bahwa kata penunjuk ini tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diikuti kata benda di belakangnya.

Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!