Harajuku Fashion & Citayam Fashion Week

Mina-san, konnichiwa!

Akhir-akhir ini di berbagai media sosial ramai memperbincangkan peragaan busana di jalan raya area kawasan Sudirman, yaitu Citayam Fashion Week. Tak sedikit yang mengatakan bahwa gaya berbusana anak-anak muda di sana mengingatkan street fashion asal Jepang yang telah mendunia, yaitu Harajuku Fashion. 

Oleh karena itu, pada artikel ini WKWK JAPANESE ingin membagikan informasi mengenai kedua street fashion yang sedang menjadi topik hangat di Indonesia. 

Silahkan simak pembahasannya di bawah ini ya! Selamat membaca 🙂

1. HARAJUKU FASHION

a. Apa itu Harajuku Fashion?

Sumber foto: https://pixabay.com/

Harajuku fashion merupakan street fashion anak muda di Jepang yang mulai dikenal sejak tahun 1980-an ketika para anak muda yang berpakaian unik berkumpul pada hari Minggu ketika Omotesando ditutup untuk lalu lintas. Namun, Harajuku Fashion dikenal di negara luar Jepang sejak tahun 2000-an. Harajuku sendiri adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo.

b. Lokasi Harajuku

Harajuku adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Takeshita Street, department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. 

c. Keunikan Gaya berpakaian Harajuku Fashion

Cara berpakaian ala Harajuku Fashion sangatlah berbeda dengan gaya berbusana pada umumnya. Orang-orang memadupadankan warna, corak dan berbagai aksesoris dengan bebas sesuai dengan keinginannya sehingga membuat gaya busana ini sangat inovatif dan unik. Tidak sedikit anak muda yang melakukan mix and match pakaian bekas dan membuatnya menjadi pakaian yang keren.Dapat dikatakan bahwa Harajuku Fashion ini menjadi salah satu media bagi para anak muda untuk mengeskpresikan dirinya lewat fashion. 

Gaya berpakaian Harajuku bisa dibilang tidak ada aturannya, karena orang-orang tidak perlu memikirkan apakah warna-warna yang dikenakannya serasi atau apakah bentuk pakaian yang dikenakan terlihat normal untuk orang lain. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir mengenai usiamu dan pakaian yang kamu gunakan. Di Harajuku, kamu bebas mengeskpresikan dirimu lewat fashion.

Tidak hanya dapat berekspresi lewat pakaian, mewarnai rambut mereka dengan warna yang nyentrik dan make up yang unik juga merupakan bagian dari Harajuku Fashion loh!

d. Perkembangan Harajuku Fashion

Harajuku Fashion telah dikenal di Jepang sejak tahun 1980-an, namun di kenal di Barat sejak tahun 2000-an. Eksistensi Harajuku Fashion diyakini tidak lepas dari peran salah satu musisi Jepang yang terkenal yaitu Kyari Pamyu-Pamyu. Saat ini Harajuku Fashion telah dikenal di kancah Internasional dan membuat kawasan Harajuku menjadi salah satu spot wisata yang banyak diminati para wisatawan ketika berkunjung ke Jepang.

e. Siapa saja yang bisa bergaya ala Harajuku Fashion?

Siapapun bebas untuk mengekspresikan dirinya dengan Harajuku Fashion. Tidak ada batasan umur ataupun status sosial untuk berpakaian ala Harajuku Fashion. Meskipun kamu bukan lagi anak-anak/remaja, kamu bebas mengenakan baju yang lucu dan imut seperti masih anak-anak. Banyak warga Asing yang datang ke kawasan Harajuku untuk ikut bergaya ala Harajuku FashioN karena sekarang ini sudah banyak toko-toko di area sekitar yang menjual pakaian ala Harajuku Fashion. Jadi, jika berkunjung ke Jepang cobalah untuk ikut mengekspresikan dirimu lewat fashion juga ya!

f. Jenis-jenis Gaya Harajuku Fashion

Berikut ini beberapa gaya Harajuku Fashion dan Ciri-cirinya:

1) Lolita

Lolita adalah gaya berbusana yang diadopsi dari gaya busa Era Victoria dengan ciri khas rok selutut berbentuk cupcake dan menggunakan stoking. Gaya busana ini terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu: goshikku (gothic lolita), amarori/ amai roriita (sweet lolita) dan kurashikku (classic lolita).

2) Decora-kei

Gaya busana decora-kei menggunakan warna-warna cerah dan mencolok serta menggunakan berbagai aksesoris dalam jumlah yang banyak, seperti gelang dan jepitan rambut. Selain itu, mereka juga menghias wajah dengan plester, stiker, glitter dan sebagainya agar menjadi lebih menarik.

3) Punk

Terinspirasi dari Era Punk Rock, ciri khas gaya busana punk ditandai dengan gaya rambut skinhead, tindikan di lidah, menggunakan t-shirt robek, celana motif kotak-kotak dan sepatu bot.

4) Gyaru

Gaya busana ini mulai populer pada tahun 1990-an. Gaya ini terinspirasi dari gadis California sehingga mereka yang berbusana ala gyaru identik dengan warna kulit tan/agak gelap, rambut pirang, rok/celana pendek, make up mencolok, kaos kaki longgar dan sendal atau sepatu bot yang tinggi.

5) Visual-kei

Gaya berbusana ini populer tahun 1980-an dengan munculnya beberapa band asal Jepang yakni Buck-Tick, Kamaitachi and Color dengan pakaian, make up dan gaya rambut yang nyentrik. Beberapa penggemar dari band-band tersebut kemudian mengikuti gaya berbusana idolanya dengan cosplay menggunakan gaya visual-kei. 

6) Oshare-kei

Sumber foto: https://www.quotev.com/ 

Oshare kei adalah kebalikan dari Visual-kei, yaitu menggunakan warna-warna cerah dan terkesan gaya pop. Gaya berbusana ini sering menggunakan banyak macam pola yang berbeda sehingga kesannya gaya busana ini adalah fashion  “tabrak warna” dan “tabrak pola”.

7) Mori-kei

Sumber foto: http://monmonmori.tumblr.com 

Gaya berbusana ini identik menggunakan pakaian berlapis, ponco, kaos kaki tebal yang hangat dengan berbagai motif. Kebanyakan motif yang digunakan saat berbusana ala Mori-kei adalah jamur, bambu, daun, biji ek, apel dan lain-lain. Warna-warna yang umumnya digunakan yaitu krem, coklat atau hijau lumut.

8) Ganguro

Sumber foto: https://en.wikipedia.org/

Gaya ini identik dengan warna kulit yang agak gelap, warna rambut pirang (oranye, pirang, silver), make up unik menggunakan eyeliner hitam dikelilingi foundation putih, stiker di wajah dan bulu mata palsu. Selain itu, gaya ini cenderung menggunakan pakaian berwarna cerah dan mencolok, platform shoes, rok mini dan banyak aksesoris.

9) Yamanba / Manba

Yamanba /mana adalah gaya fashion yg dikembangkan dari ganguro namun lebih ekstrim. Gaya ini identik dengan warna kulit yang lebih gelap dari ganguro, make up yang lebih ekstrim (warna lipstick putih, memakai glitter di bawah mata), rambut berwarna cerah/neon, rambut gimbal dan pakaian yang berwarna cerah.

10) Fairy-kei

Gaya busana ini menggunakan warna-warna pastel yang menunjukkan pandangan tentang dunia yang seperti mimpi anak-anak.

Gaya busana ini merupakan perpaduan warna-warna pastel dan berbagai motif yang imut-imut. Fairy-kei termasuk jenis gaya harajuku yang paling kekanak-kanakan karena sering menggunakan aksesoris yang lucu ala Amerika seperti permen kapas, unicorn dan pelangi.

11) Yume Kawaii

Sumber foto: https://j-fashion.fandom.com 

Yume kawaii disingkat dari “yume no youni kawaii” yg artinya manis seperti mimpi. Gaya berbusana ini mulai populer di twitter pada tahun 2013. Ciri khas Yume Kawaii style yaitu menggunakan warna-warna pastel yang membuatnya mirip seperti Fairy-kei, akan tetapi gaya ini menggunakan motif dan aksesoris kawaii ala Jepang. Selain itu gaya ini identik dengan atasan kemeja sailor dan rok kotak-kotak.

12) Yami Kawaii

Sumber foto: https://harajuku-pop.com/

Gaya busana ini mirip dengan Yume Kawaii, akan tetapi gaya ini menampilkan kesan perpaduan antara sesuatu yang manis/lucu namun memiliki penyakit mental (depresi). Aksesoris yang biasa digunakan seperti perban, penutup mata, noda darah (palsu), pisau dan lain-lain. Mereka yang bergaya Yami Kawaii biasanya juga menggunakan kaos dengan tulisan atau huruf kanji “mati”, “depresi” dll.

13) Cyber-kei

Gaya busana ini merupakan gaya futuristik yang terinspirasi dari dunia fiksi. Cyber-kei identik dengan pakaian dan rambut yang berwarna neon serta gaya rambut yang unik.

14) Angura-kei

Gaya berbusana ini terinspirasi pada pakaian tradisional Jepang. Make up Angura-kei hampir mirip dengan Visual-kei yaitu berwarna gelap dan tebal terutama pada bagian mata. Aksesoris yang sering digunakan yaitu rantai, paku dan aksesoris tradisional khas Jepang, seperti rangkaian bunga di rambut.

15) Cult Party-kei

Renda, motif kotak-kotak atau kain tile merupakan jenis bahan yang khas untuk gaya busana ini. Ciri lain dari Cult Party-kei adalah bun hair, twin-tail, rambut dikepang atau rambut yang dicurly. Selain itu, make up yang digunakan umumnya berwarna pucat dengan blush on di bawah mata dan lipstick yang berwarna cerah.

16) Dolly-kei

Pakaian dengan corak etnis atau vintage adalah ciri khas dari gaya busana Dolly-kei. Gaya rambut untuk gaya busana ini yaitu kepang, bergelombang ataupun digerai saja. Selain itu, sepatu bergaya Victoria dan sepatu mary jane sering digunakan oleh mereka yang bergaya ala Dolly-kei.

17) Peeps

Peeps merupakan gaya berbusana gothic sporty yang terinspirasi tahun 90-an yang dipopulerkan majalah online PEEPS. Gaya ini identik dengan pakaian serba hitam dipadukan dengan sedikit warna cerah. Motif yang diminati seperti gambar dengan ukuran yang besar, motif-motif kulit hewan ataupun abstrak yang keren. Biasanya perempuan yang berbusana dengan gaya ini menggunakan stoking agar terlihat lebih modis dan keren.

18) Bōsōzoku

Sumber foto: https://j-fashion.fandom.com/

Bōsōzoku adalah gaya geng motor yang muncul pada 1950-an. Gaya ini terkenal dengan jaket kulitnya yang unik yang dihiasi dengan simbol dan karakter Jepang karena erat kaitannya dengan sepeda motor, geng, dan mobil sport. Gaya busana ini identik dengan tokkofuku (pakaian ala montir), kacamata hitam, masker bedah untuk melindungi identitas pengendara dan ikat pinggang.

B. CITAYAM FASHION WEEK

1. Apa itu Citayam Fashion Week?

Sumber foto: https://www.sindonews.com/ 

Citayam Fashion Week adalah kegiatan peragaan busana amatir yang dilakukan oleh para anak muda di zebra cross sebagai tempat untuk catwalk-nya. Anak-anak muda yang ikut dalam kegiatan ini kebanyakan berasal dari Citayam, sehingga nama peragaan busana ini dinamaan Citayam Fashion Week. Akan tetapi peserta yang ikut tidak hanya dari Citayam, melainkan ada yang dari Bojong Gede dan Depok. Kegiatan ini dilakukan di kawasan Sudirman, sehingga ada yang memplesetkan SCBD yang aslinya ‘Sudirman Central Business District’ menjadi ‘Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok’.

2. Lokasi Citayam Fashion Week

Lokasi Citayam Fashion Week yaitu di Halte Polda Metro, Kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

3. Keunikan Gaya berpakaian Citayam Fashion Week

Sumber foto: https://www.dw.com/id/rahka-susanto/ 

Pakaian yang dikenakan anak-anak muda di Citayam Fashion Week sangat unik dan beragam. Akan tetapi untuk pakaian, kaos oversize, jaket kulit, hoodie dan model celana tahun 90-an mendominasi pakaian yang dikenakan mereka. Untuk model rambut, para laki-laki banyak dengan model rambut gondrong dengan poni sedangkan para perempuan banyak dengan rambut yang pirang atau ombre. 

4. Perkembangan Citayam Fashion Week

Citayam Fashion Week mulai dikenal setelah anak-anak muda yang nongkrong di kawasan Sudirman menggunggah video kegiatan peragaan busana di zebra cross itu dalam akun sosial media mereka. Beberapa sumber mengatakan bahwa Citayam Fashion Week merupakan inisiatif dari beberapa anak muda yang sering nongkrong di area kawasan Sudirman, yakni Ale, Bonge, Jeje dan kawan-kawan. Setelah dikenal banyak orang, kawasan Sudirman menjadi lebih ramai dari sebelumnya dan tidak sedikit para seleb, youtuber dan tiktoker yang datang untuk membuat berbagai konten atau ikut dalam fashion week yang diadakan di sana.

5. Siapa saja yang bisa ikut Citayam Fashion Week?

Awalnya orang-orang yang ikut dalam Citayam Fashion Week adalah anak-anak muda yang sering nongkrong di kawasan Sudirman saja, akan tetapi dengan viralnya fenomena ini banyak anak-anak muda dari luar daerah yang ikut berpartisipasi dalam Citayam Fashion Week. Tak hanya itu, para seleb, tiktoker hingga jajaran pejabatpun sempat datang ke kawasan Sudirman dan melakukan catwalk juga loh!

Sumber foto: https://www.republika.id/zainur-mahsir-ramadhan 

C. PERBEDAAN HARAJUKU FASHION DAN CITAYAM FASHION WEEK

1. Pakaian

Harajuku Fashion dikenal dengan model pakaiannya yang sangat unik, berlapis-lapis dan menggunakan warna yang mencolok. Selain itu, Harajuku Fashion memiliki berbagai jenis kategori, seperti: lolita, visual-kei, decora dan lain-lain yang masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri. 

Sedangkan, gaya berpakaian Citayam Fashion Week sebagian besar didominasi oleh warna hitam dan model pakaian yang lebih kasual jika dibandingkan dengan gaya berpakaian ala Harajuku Fashion. Akan tetapi ada juga anak-anak muda Citayam Fashion Week yang menggunakan pakaian dengan model yang tidak kalah unik, menarik dan kreatif juga loh!

2. Make up

Make up anak-anak muda yang ikut Citayam Fashion Week sebagian besar make upnya tergolong make up natural yang bisa digunakan di berbagai situasi, sedangkan make up orang-orang dengan gaya Harajuku Fashion terkesan lebih berani, menarik perhatian hingga ekstrim.

3. Hair style

Warna rambut anak-anak muda Citayam Fashion Week didominasi warna hitam, pirang dan ada juga beberapa yang ombre. Untuk model rambutnya laki-laki dengan gaya rambut gondrong, berponi atau classy haircut dan model rambut perempuan yang lebih beragam ala 

Sebagian besar gaya rambut anak-anak muda Citayam Fashion Week adalah berwarna hitam atau pirang dan gaya rambut mullet. Sedangkan, untuk gaya rambut Harajuku Fashion lebih beragam, menggunakan warna-warna yang mencolok dan tambahan aksesoris rambut yang bermacam-macam.

D. PENUTUP 

Nah, bagaimana pembahasan kali ini? Street fashion di Jepang maupun di Indonesia sangat menarik ya!

Melalui pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kedua street fashion ini sama-sama menjadi media untuk mengekspresikan diri melalui pakaian, akan tetapi ada beberapa hal yang membedakan keduanya.

Semoga beberapa informasi yang telah dibagikan dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi yang membaca. 

Yonde kurete, arigatou gozaimashita! 🙂

(Terima kasih telah membaca)

Kelas Intensif Bahasa Jepang

Oh iya, kalau mina-san ingin tahu lebih detail tentang pembahasan ini atau mungkin ingin belajar Bahasa Jepang dengan guru agar bisa berinteraksi langsung?

WKWK Japanese membuka kelas Bahasa Jepang Online loh! Mina-san bisa dapat banyak benefit belajar bersama WKWK Japanese, di antaranya:

  • Senseinya mumpuni (N2/N1)
  • Rekaman tiap kelas, agar bisa mengulang pembelajaran dan tidak takut ketinggalan kelas
  • Harganya terjangkau, bisa mencicil atau sekali bayar
  • Bisa berdikusi langsung dengan sensei dan teman teman yang lain juga loh!

Yuk, Jangan sampai kehabisan slotnya, langsung klik ke link ini untuk detail kelasnya ya!

Detail kelas intensif untuk pemula (N5)
Detail kelas intensif untuk N4
Detail kelas intensif untuk N3
Berkonsultasi (gratis)

Sampai bertemu di kelas!