Beragam Jenis Kucing di Tanah Matahari Terbit

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia karena memiliki banyak hal yang unik dan menarik. Kucing merupakan makhluk nokturnal yang artinya mereka akan lebih aktif pada saat malam. Kucing memiliki insting berburu yang bagus, serta memiliki penglihatan yang sangat baik dalam cahaya yang redup maupun gelap. Selain itu, kucing adalah makhluk yang ekspresif, memiliki kemampuan lompatan yang luar biasa, juga pendengarannya yang sangat tajam. Kucing juga merupakan hewan yang bersih dan tidak suka kotor. Maka dari itu mereka suka menghabiskan waktunya untuk menjilati bulu mereka agar selalu bersih dan terawat. 

Oh iya, minasan jangan lupa baca juga artikel sebelumnya, ya!

Hal-hal tersebut berkaitan dengan keberadaan kucing di Jepang pertama kali di zaman Jepang kuno. Terbukti dengan adanya beberapa manuskrip sampai lukisan kuno yang menunjukkan keberadaan kucing di Jepang. Karena di Jepang kucing dianggap sebagai hewan yang dapat membawa keberuntungan, maka ada yang disebut Maneki-neko yaitu pajangan kucing pembawa keberuntungan yang biasa ditemukan di rumah ataupun toko-toko, dengan bentuk kaki depannya yang menunjuk ke atas, matanya yang berwarna hitam, dan kaki belakangnya yang memegang sesuatu. 

Ekor Bundel Jepang (Japanese Bobtail)

Japanese Bobtail atau Ekor Bundel Jepang adalah kucing ras asli dari Jepang yang kepalanya seolah diciptakan sempurna dengan telinga yang menghadap ke atas serta matanya yang bulat dan besar. Kucing ini sangat unik, ditandai dengan ekornya yang pendek dan melengkung. Rambut kucing ini halus dan lembut dengan berbagai warna kucing pada umumnya, namun kebanyakan orang Jepang lebih menyukai Japanese Bobtail dengan warna kombinasi atau calico dikarenakan merupakan sebuah simbol keberuntungan. Warna calico ini umumnya hanya dimiliki oleh kucing betina. Ras kucing ini dikenal memiliki kepribadian yang ramah dan cerdas, manis, mudah bergaul baik dengan hewan lain maupun dengan manusia. Ketika dalam posisi santai, ekor Japanese Bobtail ini terlihat seperti ekor kelinci. Perawatan kucing ini juga tidak memerlukan tindakan khusus dikarenakan rambutnya yang pendek itu lebih mudah dirawat dalam kondisi baik dengan sendirinya, berbeda dengan kucing ras dengan rambut yang panjang yang memerlukan perawatan lebih khusus.

Kucing Manx

Kucing Manx merupakan kucing yang tidak mempunyai ekor, yang berasal dari Isle of Man yang terletak di Irlandia. Karakteristiknya dikenal sebagai kucing yang lembut, sederhana, serta mempunyai skill berburu yang sangat baik. Kucing ini mirip dengan Japanese Bobtail namun kucing ini tubuhnya lebih kekar dengan tulang yang lebih berat. Berdasarkan kondisi ekornya, kucing Manx ini terbagi menjadi beberapa kelompok:

1. Rumpy: yang tidak memiliki ekor sama sekali;
2. Riser: yang memiliki benjolan tulang rawan di bawah bulunya;
3. Stumpy: yang lahir dengan sebagian ekor sisa tulang belakang;
4. Stubby: yang memiliki ekor pendek sampai sekitar setengah ekor kucing pada umumnya;
5. Longy: yang panjang ekornya mulai dari setengah sampai ke normal.

Kucing ras Manx mempunyai bulu yang tebal serta dapat ditemui semua jenis pola dan warna kucing pada umumnya. Yang paling langka yaitu kucing Manx dengan bulu putih sepenuhnya. Kucing Manx merupakan kucing yang memiliki keturunan kucing liar Afrika atau Felis Lybica. Karena satu ekor atau lebih dapat membawa gen dominan, maka terjadilah mutasi alami kemudian menghasilkan ras tanpa ekor. Mutasi yang cepat tersebut membuat kucing Manx yang lahir tanpa ekor menjadi peristiwa yang sangat umum di Isle of Man. Selain itu juga karena kurangnya genetik yang beragam di sana dari masa ke masa.

Kucing Kekasih (Japanese Bobtail Longhair)

Kucing Bobtail Longhair Jepang ini masih satu jenis dengan kucing Bobtail Shorthair. Karakternya pun ramah serta dapat beradaptasi dengan mudah. Mereka kucing yang baik dan tidak mengganggu. Ciri khas kucing Bobtail Longhair ini, ia sering merayap dalam berbagai situasi. Tubuh kucing Bobtail Longhair ini cukup berotot, kaki belakangnya lebih panjang dibandingkan dengan kaki depannya. Panjang ekornya kurang lebih delapan sentimeter dan sedikit melengkung. Matanya besar seperti almond, memiliki tatapan waspada serta rasa ingin tahu yang tinggi. 

Dikarenakan bulunya yang lebih panjang, perawatan bulunya perlu diperhatikan seperti disisir setiap seminggu sekali, dan lebih sering bisa lebih bagus. Saat musim panas, perawatan kucing Bobtail Longhair ini harus lebih intensif seperti rutin membersihkan telinga dan memotong kukunya. Apabila pemilik merasa kesulitan dengan perawatan tersebut, sebaiknya pemilik bisa membawa kucing Bobtail Longhair ke pet salon yang ada di daerah sekitar tempat tinggal pemilik.

Munchkin Cat

Kucing Munchkin merupakan ras kucing asal Amerika yang memiliki kaki sangat pendek serta tulang belakang yang panjang. Mutasi kucing ini ditemukan di Amerika pada tahun 1983 dan saat itu ia dinamakan Orang Kecil di The Wizard of Oz, sebuah film fantasi musikal asal Amerika. Kucing ini juga sering ditemui di negara Jepang. Badannya yang tebal serta dadanya yang bulat ini ada yang memiliki bulu pendek juga bulu panjang, keduanya dapat menghadapi berbagai jenis cuaca.

Kucing Munchkin mempunyai karakter yang ceria, penuh rasa ingin tahu, bersahabat, mandiri, serta pendiam. Dikarenakan kucing Munchkin ini sangat unik dengan kakinya yang sangat pendek, maka diperlukan perawatan setiap hari tentunya dengan bantuan manusia dan lebih diutamakan harus tinggal di dalam ruangan. Apabila calon pemilik memiliki anak-anak kecil di rumahnya, kucing Munchkin ini membutuhkan waktu pengenalan terlebih dulu sebelum tinggal berdampingan dengan anak-anak kecil.

Salah satu kucing ras Munchkin bulu pendek berwarna cream tabby yang terkenal di Jepang memiliki akun instagram dengan pengikutnya yang berjumlah sekitar ratusan ribu bernama ぷー @pooh0403 dan @yuriyuri4mama.

Scottish Fold Cat

Di Jepang, keberadaan kucing ras Scottish Fold asal Skotlandia ini diakui dan mungkin beberapa orang memelihara jenis kucing ras ini. Kucing langka ini mempunyai ciri khas yang mencolok, yaitu telinganya yang terlipat ke depan dan menutupi lubang telinga. Kucing ini merupakan kucing dengan mutasi alami di Skotlandia yang dilihat pertama kali pada sekitar tahun 1960-an. Dokter-dokter hewan dan para ahli mengatakan bahwa telinga kucing scottish fold ini adalah suatu kelainan bentuk yang tidak diinginkan karena hal tersebut membuat kucing ini kesulitan untuk membersihkan telinga dengan sendirinya.

Meskipun aneh, kucing ini sangat unik dan menggemaskan karena didukung oleh tubuhnya yang berukuran sedang dengan bentuk badan yang kokoh, wajahnya bulat dengan lehernya yang pendek. Matanya pun bulat, meskipun bulunya pendek namun tebal dan lebat, menambah kesan bulat seperti gumpalan kapas pada kucing ras scottish fold ini. Ada banyak warna serta pola yang ada pada kucing ras ini. 

Scottish fold memiliki karakter yang tenang, bersahabat, dan pendiam. Karena bulu pada kucing ini pendek dan padat, jadi tidak perlu perawatan khusus pada bulunya. Pemilik harus lebih memberi perhatian khusus pada telinga scottish fold karena sulit dibersihkan oleh kucing itu sendiri agar kotoran telinganya tidak menumpuk serta agar dapat mencegah dari infeksi telinga.

Kucing ini memiliki penyakit sendi degeneratif yang menyakitkan di sepanjang hidupnya. Hal tersebut dikarenakan mutasi pada kucing ini berdampak buruk pada tulang rawannya, dapat terlihat jelas dari telinga mereka yang terlipat. Seiring berjalannya waktu, persendian mereka akan menjadi kaku, tulangnya dapat menyatu, mereka menjadi susah untuk bergerak, hingga dapat menimbulkan rasa sakit ketika mereka bergerak. Pada akhirnya, kucing scottish fold ini dapat berubah dari yang awalnya biasa saja menjadi malas bergerak karena rasa sakit yang telah dijabarkan sebelumnya.

Kucing ras ini termasuk langka dan dapat hidup hingga 9-12 tahun bahkan lebih. Di Jepang, ada pemilik akun instagram terkenal yang dibuat untuk kucing ras scottish fold berwarna putih dengan nama Tama @tamapupu yang saat ini sudah berusia 17 tahun. 

Kesimpulan

Jepang adalah negara yang tak lepas dari hewan yang bernama kucing ini karena mereka merupakan simbol keberuntungan bagi masyarakat negeri Sakura. Terbukti dari seni, literatur, atau media kontemporernya. Di media, mulai dari karakter manusia yang menyerupai kucing di manga dan anime hingga kafe kucing dan juga pulau Aoshima yang lebih banyak dipenuhi oleh kucing-kucing dibandingkan dengan manusianya yang tinggal di sana. 

Tidak hanya kucing asli dari Jepang seperti kucing domestiknya dan Japanese Bobtail nya saja, namun beberapa kucing ras yang berasal dari luar Jepang pun kian banyak yang memeliharanya di negara ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap kucing. Mereka hidup berdampingan dengan masyarakat, bahkan membuat hari-hari penduduk Jepang lebih berwarna dengan keberadaannya.

Daftar Pustaka