Jepang, Surganya Festival (Matsuri)

Jepang merupakan negara surganya festival atau matsuri, demikian sebutannya. Matsuri yang merupakan perayaan populer otentik tersebut akan memanjakan mata para pengunjung untuk menyaksikan beragam kostum dan kebudayaan tradisional Jepang. Selain adat budaya yang disajikan ketika festival bergam jenis makanan jepang tradisional maupun modern dapat kita nikmati.

Setiap musim di Jepang memiliki ciri khas tersendiri, khususnya di musim panas karena banyak festival yang dapat dinikmati. Selain itu, berkat cuaca yang bersahabat, terutama selama bulan Juli dan Agustus, pengunjung akan dapat menikmati sepenuhnya festival luar ruangan ini siang atau malam hari.

Artikel ini mungkin akan membantu minasan yang akan pergi berwisata ke Jepang setelah ini. Mari kita simak beberapa festival yang paling terkenal berdasarkan daerah dan waktu pelaksanaan!

Festival yang Cukup Populer di Jepang

Awa odori (Tokushima)

Festival tari tradisional terbesar di Jepang, Awa Odori, berlangsung di Kota Tokushima di Prefektur Tokushima, Shikoku. Diselenggarakan selama beberapa hari pada pertengahan Agustus yaitu pada tanggal 12-15, Tari Awa memiliki ciri khas gerakan yang ceria dan energik. Awa Odori menampilkan kelompok penari yang dikenal sebagai Ren. Masing-masing Ren dipisah menjadi tarian pria dan tarian wanita. Penari pria mengenakan pakaian tradisional yang disebut happi dan kaus kaki, sementara penari wanita mengenakan yukata dan topi jerami tradisional amigasa, serta memakai bakiak kayu atau disebut geta. Penari wanita menari dengan posisi tubuh tegak dan tangan yang digerak-gerakkan di atas kepala, sementara pria menari dengan pinggul direndahkan dan gerakan tangan serta kaki yang dinamis. Musik pengiring menggunakan alat musik seperti shamisen, taiko, tsuzumi, kane, dan yokobue. Lagu yang sering dimainkan adalah lagu populer dari zaman Edo yang berjudul Yoshikono. Awa Odori memiliki sejarah lebih dari 400 tahun dan termasuk dalam Tiga Festival Besar Bon Odori Jepang. 

Gion Matsuri (Kyoto)

Gion Matsuri, salah satu matsuri paling terkenal di Jepang, diadakan oleh Kuil Yasaka yang terletak di antara Distrik Gion dan Higashiyama di Kyoto. Sejarahnya berawal dari tahun 869, ketika Kaisar mendeklarasikan penyelenggaraan festival untuk memuaskan para dewa dan mencegah wabah. Festival Yasaka diteruskan pelaksanaannya sejak tahun 970.

Yang menjadi sorotan utama di Gion Matsuri adalah prosesi spektakuler yang memperlihatkan gerobak-gerobak hias pada tanggal 17 dan 24 juli, serta Festival Yoiyama yang berskala lebih kecil yang ditampilkan di malam-malam sebelumnya, sebelum festival utama dimulai. Selama Yoiyama, kendaraan hias raksasa yama dan hoko yang digunakan untuk prosesi utama dipajang di luar ruangan dengan lentera menyala dan iringan musik tradisional Gion-bayashi. Masih banyak prosesi lainnya yang dilakukan sepanjang bulan Juli. Pada festival ini juga sering digunakan penduduk setempat dan para pengunjung untuk mengenakan kimono dan berkeliling kota. Suasana retro disepanjang perjalanan di distrik geisha Kyoto memberikan kesan yang sangat kuat dan mendalam mengenai kebudayaan Jepang baik bagi orang asing maupun orang Jepang asli. 

Sendai Tanabata Matsuri (Sendai)

Secara harfiah Tanabata berarti malam ke-7. Tanabata atau Festival Bintang adalah perayaan festival penting yang diadakan di seluruh Jepang pada tanggal 7 Juli dan berlangsung hingga pertengahan Agustus (tergantung pada daerah dan wilayah). Selama periode ini, orang-orang akan menuliskan keinginan mereka di selembar kertas tanzaku berbentuk persegi panjang, lalu menggantungnya di daun bambu sambil berdoa kepada bintang-bintang. Jalan-jalan, pusat perbelanjaan, rumah, dan toko-toko memajang dekorasi pita warna-warni dan daun bambu, menciptakan suasana energik yang atraktif. Festival ini dirayakan pada tanggal yang berbeda di seluruh Jepang. Disebut-sebut versi Sendai yang merupakan salah satu dari tiga festival musim panas utama di Tohoku, adalah yang paling terkenal dari semuanya sehingga jadi identik dengan Sendai. Festival sendai tanabata ini berlangsung dari mulai tanggal 6 hingga 8 Agustus. Sendai Tanabata Matsuri pertama kali diperkenalkan oleh seorang samurai legendaris, Date Masamune, yang kemudian dikenal sampai saat ini sebagai salah satu perayaan paling flamboyan di Jepang. Selama periode Tanabata, Kota Sendai dan daerah sekitarnya dihiasi dekorasi-dekorasi buatan tangan yang memesona, termasuk bambu, origami, kertas tanzaku, tas tali, dan pita. Banyak dari dekorasi tersebut dibuat dalam ukuran besar dan mewah, dan pita tebal sepanjang satu meter yang digantung di batang bambu besar menjadi sorotan utamanya.

 Pada malam terakhir festival, pengunjung akan menyaksikan festival kembang api besar dengan 16.000 kembang api dan 500.000 penonton, menjadikan festival ini yang paling populer di wilayah Tohoku. Jangan sampai melewatkan festival ini ketika liburan musim panas di Jepang.

Aomori nebuta matsuri (Aomori)

Aomori Nebuta Matsuri atau dikenal juga dengan hanya Aomori Nebuta, merupakan salah satu dari tiga festival terbesar di wilayah Tohoku. Nebuta mengacu pada wahana pawai kertas raksasa yang dibuat menjadi bentuk prajurit yang terlihat ganas. Berawal dari ritual untuk mengantarkan arwah orang yang sudah meninggal, asal-usul tradisi ini dapat ditelusuri kembali ke Festival Tanabata (Obon) pada zaman Nara (710-794). Festival Nebuta biasanya memperlihatkan lentera-lentera kecil yang meluncur perlahan di permukaan sungai. Menurut legenda, Shogun Sakanoue no Tamuramaro, dikenang karena menempatkan lentera raksasa yang menyala di puncak bukit bersamanya dan prajuritnya sambil menunggu untuk menyergap warga suku Emishi.

Tetapi di Aomori lentera itu berevolusi menjadi lentera raksasa yang tingginya mencapai 5 meter dan lebar 9 meter. Aomori Nebuta Matsuri, berfokus pada lentera kertas nebuta besar yang didesain dalam berbagai bentuk, seperti dewa, makhluk mitos, aktor kabuki, dan lain-lain. Nebuta Matsuri dirayakan secara bersamaan di hampir setiap daerah di Prefektur Aomori pada awal bulan Agustus. Tempat-tempat populer untuk menyaksikannya adalah Kota Aomori, Hirosaki, dan Goshogawara. Dengan lebih dari dua juta orang yang menghadiri festival di acara festival tersebut para penari mengenakan pakaian yang unik yang disebut haneto dan meneriakkan rassera sambil menari liar di sekitar kendaraan yang sudah dihias. Serunya, penonton juga bisa ikut berpartisipasi menjadi peserta pawai dengan syarat mereka harus memakai haneto.

Tenjin matsuri (Osaka)

Sebagai salah satu dari tiga festival terbaik di Jepang, Tenjin Matsuri di Osaka dirayakan di darat dan sungai, lalu diakhiri dengan pertunjukan kembang api yang menakjubkan. Acara berlangsung selama satu bulan penuh. Acara utamanya diadakan di tanggal 24 – 25 Juli. Acara yang dilakukan pada tanggal 24 adalah, para pria yang mengenakan topi merah atau peserta festival memenuhi jalan-jalan pada sore hari untuk mengumumkan bahwa persiapan festival telah selesai. Prosesi ini kemudian dilakukan lebih intens lagi di tanggal 25, pada hari ini 3.000 orang berkostum dari Kuil Tenmangu melakukan pawai. Pawai tersebut dipimpin oleh pria bertopi merah yang menabuh drum taiko. Dengan suasana meriah dari tarian, kostum eksotis, serta hal-hal unik dan menarik lainnya

Melalui sejarah panjang sekitar lebih dari 1.000 tahun, Tenjin Matsuri diadakan pada tanggal 25 setiap bulan di kuil-kuil Tenmangu di seluruh Jepang untuk menghormati dewa pendidikan, Sugawara Michizane. Dalam tradisi ini, acara musim panas tahunan Tenjin Matsuri di Osaka adalah yang paling terkenal. Puncaknya adalah anda akan melihat pertunjukan 5.000 kembang api serta konvoi sekitar 100 perahu, dan banyak yang membawa api unggun, membuat Osaka berubah suasananya seperti di dimensi lain. 

Artikel di atas hanya menjelaskan beberapa festival yang terkenal, tetapi sebenarnya masih banyak festival yang diselenggarakan di Jepang, tak heran Jepang juga disebut sebagai surganya matsuri. Berikut adalah daftar lengkap matsuri yang ada di Jepang, dan hampir satu tahun penuh kita dapat melihat festival dari berbagai daerah di Jepang, ya, minasan.

Daerah Tohoku

  • Nebuta Matsuri (Aomori) dan Neputa Matsuri (HIrosaki)
  • Kantou Matsuri (Akita)
  • Sendai Tanabata Matsuri (Sendai)

Daerah Kantou

  • Chichibuyo Matsuri (Saitama)
  • Sanja Matsuri (Asakusa)
  • Sannou Matsuri (Tokyo)

Daerah Chubu

  • Owarafuu no bon (Toyama)
  • Shikinenzouei onbashira Dasai (Nagano)
  • Takayama Matsuri (Gifu)
  • Furukawa Matsuri (Gifu)

Daerah Kinki

  • Aoi Matsuri (Kyoto)
  • Jidai matsuri (Kyoto)
  • Omizutori (Nara)
  • Khisiwada Danjiri Matsuri (Osaka)
  • Nada no kenka Matsuri dan Banshuu no Aki Matsuri (Hyogo)
  • Nachi no Hi Matsuri (Wakayama)
  • Aizen matsuri (Osaka)

Daerah Chuugoku dan Shikoku

  • Saidaiji eyou (Okayama)
  • Awa Odori (Tokushima)

Daerah Kyushu

  • Hakata gion Yamakasa (Fukuoka)
  • Nagasaki Kunchi (Nagasaki)
  • Kaaratsu Kunchi (Saga)

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!

SHARE