Hari Kasih Sayang di Jepang

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa hari kasih sayang atau Valentine Day dirayakan di berbagai belahan dunia. Hari Valentine merupakan momen di mana anak muda yang memiliki pasangan atau menyukai lawan jenis mengekspresikan perasaanya melalui hadiah, baik itu berupa coklat atau bunga. Biasanya yang memberikan adalah pihak laki-laki ke pihak perempuan, tetapi perayaan Valentine di Jepang cukup berbeda, yaitu pada hari valentine biasanya laki laki Jepang akan mendapatkan coklat dari perempuan. Perempuan tidak mendapatkan hadiah apapun dari laki-laki pada hari Valentine. Hal tersebut membuat saya sebagai wanita cukup terkejut. Karena di Indonesia pada hari valentine biasanya pihak yang akan mendapatkan coklat atau hadiah dari pasangannya adalah perempuan. Selain itu juga di Jepang, ketika kencan kita akan membayar masing masing tagihan yang dikeluarkan. Akhir-akhir ini pun, di Indonesia fenomena membayar masing-masing tagihan atau split bill mulai menjadi tren, namun fenomena split bill di Jepang sudah menjadi kebudayaan dari sejak dulu.

Kembali ke hari valentine, di Jepang ada hari untuk membalas Valentine, yaitu white day di tanggal 14 Maret. Hari tersebut adalah giliran perempuan mendapatkan hadiah dari laki laki. 

White Day sendiri berasal dari negara Jepang yang dimulai dari tahun 1978, kemudian diikuti oleh negara negara lain seperti Korea Selatan dan Taiwan. White Day sendiri merupakan hari balasan untuk hari Valentine. Biasanya pria akan menunjukan perhatian dengan memberikan hadiah spesial, seperti permen, biskuit, perhiasan, atau bahkan bunga berwarna putih. 

Pada dasarnya mengungkapkan kasih sayang bisa dilakukan kapan saja, tetapi memberikannya di momen-momen tertentu akan membuat ungkapan kasih sayang menjadi terasa lebih spesial, seperti pada hari Valentine atau White Day.

Kebiasaan-kebiasaan unik ini mungkin tidak akan kalian temukan di negara manapun. Itulah mengapa Jepang menjadi sangat populer untuk destinasi wisata dikarenakan kebudayaan Jepang yang sangat bervariasi, mulai dari modernisasi hingga budaya tradisional yang tetap mereka jaga. 

Bagaimana minasan? Apakah sekarang minasan tertarik untuk pergi ke Jepang melihat langsung ada apa saja budaya yang ada di sana? Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu, ya. これからも一緒に頑張りましょう!

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!