Kebudayaan Orang Jepang di Mata Orang Asing (Indonesia)

Jepang merupakan negara modern dengan berbagai macam teknologi, tetapi di samping itu Jepang tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di negara mereka. Selain budaya asli dari Jepang sendiri, Jepang banyak menyerap budaya-budaya luar, terutama budaya dari Barat.

Artikel ini tidak mengulas tentang budaya autentik Jepang, tetapi lebih ke membagi pengalaman saya sebagai penulis yang pernah tinggal dan bekerja di Jepang selama beberapa tahun. Dan ini merupakan kebiasan orang Jepang yang lambat laun menjadi budaya di negara Jepang sendiri. Daripada penasaran mari kita bahas satu-satu, yuk, minasan!

Orang Jepang tidak mandi ketika pergi bekerja di pagi hari

Orang Jepang mempunyai kebiasaan unik yaitu tidak mandi di pagi hari, atau sebelum berangkat kerja. Mengapa demikian karena menurut orang Jepang mandi merupakan ritual pelepas lelah, hampir semua orang Jepang memiliki bathtub atau disebut dengan ofuro. Orang Jepang terbiasa mandi kemudian berendam, sehingga tubuh terasa rileks setelah seharian bekerja. Menurut penuturan orang Jepang sendiri tidak perlu mandi di pagi hari karena badan masih terasa bersih dan segar.

Orang Jepang lebih memilih untuk tidak menikah dan memiliki anak

Jepang mengalami krisis jumlah penduduk di mana jumlah penduduk di usia anak-anak dan produktif sedikit, tetapi jumlah penduduk lansia di negara Jepang semakin meningkat. Mungkin ini salah satu efek di mana anak muda Jepang saat ini memilih untuk tidak menikah. Akhir-akhir ini pemerintah Jepang dengan gencar membuat program bantuan finansial untuk pasangan yang ingin menikah dan memberikan bantuan biaya persalinan. Tetapi, program tersebut tidak lantas menarik minat anak muda Jepang untuk menikah dan memiliki anak. Menurut anak muda Jepang menikah adalah hal yang merepotkan dan merawat anak membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tinggal bersama sebelum memutuskan menikah

Sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di Jepang. Di Indonesia pun hal ini terjadi khususnya di kota-kota besar. Saya orang Indonesia yang menganut budaya ketimuran cukup terkejut, karena pasangan yang belum menikah ini tinggal bersama orang tua mereka. Mereka mengungkapkan tujuan dari tinggal bersama sebelum menikah adalah untuk mengenal satu sama lain, agar meminimalisir pertengkaran dan perceraian dalam pernikahan. Sehingga apabila pada saat mereka tinggal bersama dan menemukan ketidakcocokan maka mereka tidak akan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Mungkin ini merupakan salah satu alasan mengapa anak muda di Jepang tidak ingin menikah, karena dengan tidak menikah pun mereka tetap bisa hidup bersama.

Minum alkohol hingga mabuk setelah pulang bekerja

Berbeda dengan orang Indonesia, orang Jepang cenderung individualis dan sangat menjaga privasi. Sehingga mereka tidak dapat mencurahkan isi hati atau berbagi kesedihan dan kesulitan hidup dengan orang lain sekalipun itu dengan keluarga sendiri. Jepang pun dikenal sebagai negara dengan warga negara yang gila kerja atau workaholic. Pekerja kantoran di Jepang bisa pulang hingga tengah malam. Di saat seperti itu mereka memilih meminum minuman beralkohol sendirian hingga mabuk. Tidak jarang mereka sampai tertidur di trotoar dengan barang berharga yang bergeletakan. Tetapi, mereka tetap aman dan tidak ada satu pun barang berharga yang hilang. Tentu berbeda jika di negara Indonesia, orang yang mabuk cenderung mengganggu orang lain di sekitar. 

Mungkin sekian pengalaman hidup yang dapat saya bagikan ketika tinggal di Jepang. Pengalaman di atas merupakan kebiasaan orang Jepang yang secara tidak sadar menjadi budaya bagi orang Jepang sendiri. Kebiasaan tersebut mungkin sangat berbanding terbalik dengan negara kita. Selain indah, ternyata negara Jepang juga memiliki sisi gelap ya minasan.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!