Kotowaza: 鉄は熱いうちに打て

Minasan, konnichiwa! Salah satu peribahasa Jepang yang berbunyi, “Tetsu wa Atsui uchi ni Ute” memiliki makna secara harfiah “Pukullah besi selagi masih panas.”. Kira-kira apa makna di balik peribahasa ini ya? Apa kaitan antara besi dengan memukul? Kalau minasan ingin tahu lebih lanjut, baca artikel ini sampai akhir, yuk!

Makna Harfiah Tetsu wa Atsui uchi ni Ute

鉄は熱いうちに打て terdiri dari empat komponen penting, yakni 鉄, 熱い, うちに, dan 打つ.

Komponen Dasar Kotowaza:

  • 鉄: Besi
  • 熱い: Panas
  • うちに: Selagi
  • 打つ: Memukul

Bentuk yang Digunakan:

  • 打て. Ini adalah bentuk perintah dari kata yang bentuk dasarnya adalah 打つ. Makna dasarnya adalah memukul namun biasanya memukul menggunakan suatu alat.

Makna Kalimat:

鉄は熱いうちに打て。
Pukullah besi selagi panas.

Makna Asli Tetsu wa Atsui uchi ni Ute

Definisi kotowaza ini menurut Dejitaru Daijisen adalah:

鉄は、熱して軟らかいうちに鍛えよ。精神が柔軟で、吸収する力のある若いうちに鍛えるべきである、というたとえ。
Tempalah besi selagi ia lembut setelah dipanaskan. Permisalan untuk hendaknya menempa diri ketika masih muda dan semangat masih fleksibel.

Pelajaran yang dapat diambil dari peribahasa ini adalah hendaknya seseorang belajar selagi masih muda, di mana dalam usia tersebut lebih mudah menyerap ilmu daripada orang-orang yang sudah lanjut usia. Daya pikir dan serap manusia jauh hebat, ibarat besi panas yang mudah dibentuk daripada besi yang dingin.

Cara Penggunaan:

Peribahasa ini dapat digunakan dalam situasi memberikan saran atau mengkritik lawan bicara yang tidak menggunakan masa mudanya dengan maksimal. Misalnya seperti bermalas-malasan, tidak cukup belajar, dan lain-lain.

Peribahasa Bahasa Indonesia yang Mirip:

  1. Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa bagai melukis di atas air.

Contoh Penggunaan:

学生は怠けてはいけない。鉄は熱いうちに打てだろう。
Seorang siswa tidak boleh malas-malasan. “Pukullah besi selagi panas.” kan.

Kesimpulan

Pesan yang ingin disampaikan dari kotowaza ini adalah gunakan masa muda sebaik-baiknya untuk belajar hal baru karena pendidikan di masa depan lebih cepat ditangkap oleh otak, tidak seperti daya pikir di masa tua yang sudah tidak semudah itu mempelajari hal baru, karena waktu tua adalah saatnya untuk mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di masa muda.

Cukup sekian untuk artikel kali ini, semoga dapat membantu pembelajaran minasan, ya.

Kelas Intensif

Oh iya, kalau mina-san ingin tahu lebih detail tentang pembahasan ini atau mungkin ingin belajar Bahasa Jepang dengan guru agar bisa berinteraksi langsung?

Sekian untuk artikel kali ini. Semoga bisa membantu mina-san untuk belajar bahasa Jepang. Terima kasih sudah mampir di situs web WKWK JAPANESE! Jangan sungkan-sungkan untuk mampir lagi ya~

さいまでんでくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah mau membaca sampai habis!