Goi Seharusnya Dipelajari Kapan Ya?

Mina-san, konnichiwa!

Kali ini kita akan membahas salah satu topik yang cukup menarik dalam usaha untuk lulus JLPT pada level yang diinginkan. Sesuai dengan judulnya, yakni “Goi Seharusnya Dipelajari Kapan Ya?” Buat mina-san yang masih bingung kira-kira mulai belajar bahasa Jepang ini stepnya dari mana saja, maka ini artikel yang tepat!

Baiklah, tanpa panjang lebar, kita langsung saja yuk!

Waktu yang Efektif Belajar Goi

Sebelumnya kita sudah pernah menyinggung persoalan, mana yang harus dipelajari terlebih dahulu dalam pembelajaran bahasa Jepang dan kita memperoleh kesimpulan bahwa yang sepatutnya dipelajari terlebih dahulu adalah pemahaman pendengaran atau 聴解. Namun nyatanya, ini hanya bisa diterapkan pada pembelajar pemula alias N5. Untuk pembelajar N4 selanjutnya, cara ini kurang efektif sehingga strategi pembelajaran harus diubah, sehingga untuk sementara waktu dapat kita katakan bahwa belajar kosakata atau 語彙 dahulu baru kemudian pemahaman pendengaran atau 聴解.

Dari 5 komponen yang diujikan dalam JLPT, pada level N4 ke atas 聴解 menduduki posisi terakhir dan 語彙 adalah sebelumnya, namun tidak terbatas pada satu tingkat di bawahnya, bisa jadi lebih jauh dari itu. Jadi, urutan belajar 語彙 bisa di antara posisi 1 hingga 4.

Apabila 聴解 sudah pasti akan dipelajari terakhir, maka yang tersisa adalah 語彙、漢字、読解、文法. Lalu mana yang lebih utama dipelajari duluan, kita dapat mengetahui dari ciri khas masing-masing. 読解 takkan bisa dikerjakan tanpa bekal 文法 dan 語彙, 文法 tak akan maksimal tanpa bekal 語彙, dan supaya lebih ingat 語彙 baiknya belajar 漢字 penyusunnya. Mudah bukan? Hasilnya adalah 漢字 →  語彙 → 文法 → 読解 → 聴解.

Mempelajari urutan tanpa adanya tindakan juga tidak akan berpengaruh apapun. Mari kita bahas bagaimana cara belajar yang efektif terkait dengan timing belajar 語彙 ini.

Pembelajaran Harian:

Belajar setiap hari itu penting. Kunci dalam penguasaan 語彙 adalah konsistensi dalam menghafal dan mengulas kembali. Beberapa orang terlalu semangat dalam belajar hingga bisa belajar sampai 10 bab dalam sehari, mencurahkan segala perhatian padanya dan tidak menyisakan sama sekali untuk mengulas kembali. Ini salah. Sebab, pada akhirnya apa yang ia pelajari itu akan sirna dalam waktu singkat. Baiknya adalah mempelajari 語彙 sedikit demi sedikit diimbangi dengan terus mereview apa yang telah dipelajari agar tidak lupa.

Masa Persiapan Ujian:

Masa ini diharapkan pembelajar sudah tidak menambah pengetahuan baru dan fokus pada pengulasan kembali materi. Alasannya, semakin banyak menambah materi di masa persiapan ujian, semakin mudah ia akan mengalami blank ketika ujian berlangsung.

Alat Pembelajaran

Sebelum memulai pembelajaran, hendaknya kita memilih alat yang tepat untuk menunjang pembelajaran. Kebanyakan orang akan membeli buku namun lupa bahwa penggunaan alat juga penting. Yang dimaksud alat pembelajaran di sini bukanlah alat tulis seperti pensil, kertas, dan seterusnya, namun alat yang dapat menunjang pembelajaran seefektif mungkin.

Berikut adalah alat wajib yang perlu mina-san persiapkan untuk dapat menggunakan buku materi sebaik mungkin:

1. Aplikasi Kamus Elektronik Jepang-Jepang
2. Aplikasi Kamus Elektronik Jepang-Indonesia
3. Aplikasi Flashcard

Poin-Poin Pembelajaran 語彙

1. Mencari tahu definisi kata
2. Mencari tahu makna kata
3. Mencari tahu penggunaan dalam kalimat
4. Mencari tahu perbedaan dengan kata serupa

Poin-poin di atas dapat dicari tahu dengan alat-alat pembelajaran yang kita siapkan. Sehingga untuk mencari tahu definisi kata dan penggunaan dalam kalimat, kita menggunakan kamus Jepang-Jepang, dan untuk mencari makna kata kita bisa menggunakan kamus Jepang-Indonesia.

Kenapa Sampai Repot-Repot Mencari Sebanyak Itu?

Kita mencari definisi kata agar tidak terjadi salah paham terhadap terjemahan. Misalnya ada dua kata yang berbeda arti, namun terjemahannya sama, kata semacam ini rentan akan salah paham. Sehingga diperlukanlah definisi kata, konteks penggunaan, dan perbedaannya.

Ingat! Banyak yang tidak lolos bagian 語彙 karena kurangnya pengetahuan akan perbedaan satu kata dengan satu kata yang lain, jadi harus hati-hati!

Terus Flashcard Buat Apa Dong?

Flashcard untuk membantu review kata yang telah dipelajari. Cara terbaik untuk mengulas kembali kata yang telah dipelajari adalah dengan tidak membuka buku. Flashcard juga praktis dibawa kemana-mana, sehingga ketika kita tidak punya akses terhadap buku pembelajaran.

Kini pembelajaran menggunakan flashcard menjadi semakin mudah dan efisien dengan bantuan aplikasi. Terlebih dengan fitur spaced repetition system, atau sistem pengulangan berjangka yang membuat hafalan kosakata menjadi lebih terstruktur. Selebihnya tentang SRS, silakan baca di sini ya mina-san! Saran kami adalah menggunakan aplikasi bernama Anki!

Pembelajaran Kata Berdasarkan Tema

Supaya pembelajaran semakin mudah, hendaknya pembelajaran kata menurut kelompoknya. Misalnya kata yang berkaitan dengan pekerjaan dipelajari dalam satu waktu, kata bertema keluarga di waktu yang lain dan seterusnya. Apabila terlalu banyak, mina-san dapat memecah tema tersebut menjadi beberapa bagian. Tentunya mina-san tidak perlu membagi sendiri karena buku pembelajaran 語彙 biasanya sudah dibagi berdasarkan tema-temanya.

Kesimpulan dan Langkah Berikutnya

Kita bisa menarik kesimpulan bahwa yang kita perlukan adalah peralatan penunjang pembelajaran yang tepat, seperti kamus Jepang-Jepang, Jepang-Indo, dan aplikasi Flashcard. Kemudian berusaha untuk konsisten belajar setiap hari, maka besar peluang kita untuk lulus JLPT.