Pola Kalimat N5: KS + KB DESU です (Modifikasi KB dengan KS)

Konnichiwa! Ogenki desu ka?

Apakah akhir-akhir ini kamu masih semangat belajar bahasa Jepang?

Dalam percakapan sehari-hari, seringkali kita menemukan situasi ingin menjelaskan sesuatu dengan menggunakan kata benda, kata sifat ataupun kata kerja, bukan?

Pada artikel sebelumnya telah membahas cara menjelaskan keadaan suatu kata benda menggunakan kata benda yang lain dengan pola “A no B”. Kali ini, ayo sama-sama belajar cara menjelaskan suatu hal menggunakan kata sifat sebagai modifikator!

Oke, langsung saja kita mulai pelajari bersama-sama yuk!

1. Pola Kalimat

KS + KBです
KS + KB desu
A + B desu

2. Arti

B yang A

3. Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menjelaskan/mendeskripsikan keadaan dari kata benda yang diterangkan dengan kata sifat.

Pola ini berfungsi untuk memodifikasi kata benda dengan kata sifat.

Pola ini merupakan frasa nomina karena terdiri dari kata sifat dan kata benda yang dihubungkan.

Kata sifat sebagai modifikator/pewatas/penjelas dari kata benda harus diletakkan di depan kata benda.

Kata sifat berperan sebagai “yang menerangkan” dan kata benda berperan sebagai “yang diterangkan”.

Saat menggunakan kata sifat-na, akhiran “na” wajib dicantumkan sebelum kata benda.

4. Rumus

a. Rumus 1:

b. Rumus 2:

5. Contoh Kalimat

a. Contoh kalimat 1:

Kata Sifat-i + Kata Benda

面白い映画です。
おもしろいえいがです。
Film yang menarik.

高い鞄です。
たかいかばんです。
Tas yang mahal.

Kata Sifat-na + na + Kata Benda

綺麗な花です。
きれいなはなです。
Bunga yang cantik/indah.

便利なパソコンです。
べんりなパソコンです。
Laptop yang praktis.

b. Contoh kalimat 2:

山田先生は、優しい人です。
やまだせんせいは、やさしいひとです。
Guru Yamada adalah orang yang baik.

東京は、賑やかな町です。
とうきょうは、にぎやかなまちです。
Tokyo adalah kota yang ramai.

6. Contoh Percakapan

京都は、どんな町ですか。
きょうとは、どんなまちですか。
Kyoto adalah kota yang bagaimana?

京都は、綺麗な町です。
きょうとは、きれいなまちです。
Kyoto adalah kota yang indah.

7. Daftar Kosakata

Itulah tadi beberapa penjelasan dan contoh kalimat mengenai pola “KS + KB desu” yang telah kita pelajari bersama-sama. 

Apakah kamu sudah memahami setiap fungsi dan cara penggunaannya?

Berbeda dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Jepang kata yang diterangkan diletakkan di belakang kata sifat ya! Jadi, berhati-hati agar tidak tertukar posisinya.

Selain itu, untuk penggunaan kata sifat-i bisa langsung disandingkan dengan kata benda. Sedangkan, saat menggunakan kata sifat-na, akhiran -na harus ditambahkan terlebih dahulu sebelum kata benda. Jika sudah paham, silahkan latihan membuat kalimat agar kamu bisa semakin menguasai materi ini ?

Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan mengenai pola kalimat di atas mudah dipahami dan bermanfaat.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!