Pola Kalimat N3: ~BEKI DA, ~BEKI DEWANAI (~べきだ・~べきではない)

みなさん、こんにちは!

Terima kasih telah mengunjungi situs web WKWK JAPANESE, tempat rujukan mina-san untuk belajar bahasa Jepang secara gratis! Mina-san bisa banyak membaca dan mengambil ilmu dari situs ini sepuasnya loh, jadi jangan sungkan-sungkan untuk selalu memanfaatkan situs web ini ya!

Bagaimana perkembangan belajarnya mina-san? Apakah berjalan lancar atau bahkan malah berhenti di tengah jalan? Kami harap pembelajaran mina-san berjalan cukup lancar, ya. Mina-san juga jangan lupa ada situs web WKWK JAPANESE yang selalu bisa diandalkan ketika mina-san ingin mencari informasi terkait bahasa Jepang.

Oh iya, mina-san juga cek artikel sebelumnya yang berjudul “Tata Bahasa JLPT N3 – ~KOTO” 「JLPT N3の文法ぶんぽう~こと』 juga ya!

Bahasan kita kali ini adalah seputar tata bahasa, yang lebih tepatnya adalah bahasan akan tata bahasa ~beki da / ~beki dewanai「~べきだ / ~べきではない」. Mina-san ingin tahu makna tata bahasa tersebut? Kalau iya, maka mina-san tolong baca artikel ini sampai habis, ya!

Baiklah, tanpa panjang lebar, kita langsung bahas bersama-sama yuk!

Pola Kalimat – ~べきだ / ~べきではない

Pola Kalimat dan Arti

[A]べきだ
[A]べきではない

Seharusnya A
Tidak seharusnya A

Penyambung

どうしょけい】(Kata Kerja Kamus)+べき

  • べき
  • やるべき
  • てるべき
  • あやまべき
  • するべき・すべき

どうしょけい】(Kata Kerja Kamus)+べきではない

  • べきではない
  • やるべきではない
  • てるべきではない
  • あやまべきではない
  • するべきではない・すべきではない

Contoh

結婚けっこんは、その人の性格せいかくをよくってからするべきだろうとおもう。
Menurutku, menikah itu seharusnya dilakukan setelah benar-benar mengetahui sifat orang tersebut.

わたしたちはほかのことにられやすいものだから、するべきことに集中しゅうちゅうするといいです!
Kita adalah makhluk yang perhatiannya sering tercuri oleh hal lain. Maka sebaiknya fokus ke hal-hal yang seharusnya dilakukan saja!

宗教しゅうきょうつよえいきょうけたしょで、ちながらべたりんだりするべきではない
Tidak seharusnya kamu makan minum sambil berdiri di tempat yang dipengaruhi oleh agama dengan kuat.

けんこくした。昨日きのうはやべきだったな。
Aku terlambat ujian. Seharusnya aku tidur lebih awal kemarin.

Penjelasan

  1. Pola kalimat ini secara harfiah memang berbunyi ‘seharusnya’, namun ini tidak berkaitan dengan peraturan yang berlaku, melainkan dari keyakinan dan penekanan dari pembicara.
    Misalnya dalam kalimat pertama, tidak ada aturan yang mengkhususkan untuk menikah tanpa mengetahui sifat pasangan dengan baik, sehingga pembicara mengatakan hal tersebut atas dasar keyakinannya.
  2. Selain diartikan dengan ‘seharusnya’, tata bahasa ini juga bisa bermakna ‘saran’ atau ‘larangan’ secara ringan.
  3. Tata bahasa ini juga bisa bermakna ‘penyesalan’ apabila digunakan dengan bentuk だった. Seperti,
    はやべきだった “harusnya aku tidur lebih awal”
    もっと勉強べんきょうするべきだった “harusnya aku belajar lebih banyak”
  4. Untuk kata kerja する mempunyai dua varian, yaitu すべき dan するべき

Daftar Kosakata

KataArti
結婚けっこんMenikah
宗教しゅうきょうAgama
影響えいきょうPengaruh
集中しゅうちょうFokus
こくTerlambat

Penutup

Itulah penjelasan Tata Bahasa JLPT N3 – ~BEKI DA, ~BEKI DEWANAI. Bagaimana mina-san? Apakah mina-san sudah hafal dengan cara penggunaannya? Kalau mina-san merasa kesulitan untuk menyusun tata bahasa, bisa jadi salah satu masalahnya adalah kurangnya perbendaharaan kosakata. Kami juga ada banyak artikel kosakata loh, jadi jangan sungkan-sungkan untuk belajar dari situ juga ya!

Kelas Intensif

Oh iya, kalau mina-san ingin tahu lebih detail tentang pembahasan ini atau mungkin ingin belajar Bahasa Jepang dengan guru agar bisa berinteraksi langsung?

Sekian untuk artikel kali ini. Semoga bisa membantu mina-san untuk belajar bahasa Jepang. Terima kasih sudah mampir di situs web WKWK JAPANESE! Jangan sungkan-sungkan untuk mampir lagi ya~

さいまでんでくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah mau membaca sampai habis!