Pola Kalimat N5: KB WA KS DEWA ARIMASEN (~は~ではありません)

Mina-san konnichiwa!

Setelah sebelumnya telah membahas mengenai penggunaan kata sifat dalam kalimat positif pada artikel “KB wa KS desu” , kali ini WKWK JAPANESE ingin mengajak kamu untuk mempelajari penggunaan kata sifat dalam kalimat negatif. Berbeda dengan kalimat positif, penggunaan kata sifat pada kalimat negatif mengalami perubahan bentuk dan masing-masing kelompok kata sifat memiliki cara perubahan bentuknya sendiri.

Kalau begitu, langsung saja kita mulai mempelajarinya bersama-sama yuk!

1. Pola Kalimat

ABではありません /-くないです
A wa B dewa arimasen / -kunai desu

2. Arti

A tidak B

3. Penjelasan

Pola kalimat ini merupakan bentuk kalimat negatif dan digunakan untuk menerangkan bahwa keadaan atau sifat dari subjek “tidak/bukan” demikian. Pada penggunaannya rumus yang digunakan untuk mengubah kata sifat bentuk positif menjadi bentuk negatif berbeda menurut kelompok kata sifat.

4. Rumus

a. Rumus Pola Kalimat dengan Kata Sifat-na

b. Rumus Pola Kalimat dengan Kata Sifat-i

5. Contoh Perubahan Kata Sifat ke Bentuk Negatif

a. Perubahan Kata Sifat-na

b. Perubahan Kata Sifat-i

6. Contoh Kalimat

a. Kata Sifat-na

東京静かではありません。
とうきょうしずかではありません。
Tokyo tidak tenang.

明日、暇じゃありません。
あした、ひまじゃありません。
Besok (saya) tidak senggang.

あの財布素敵じゃありません。
あのさいふすてきじゃありません。
Dompet itu (jauh) tidak bagus.

b. Kata Sifat-i

この納豆美味しくないです。
このなっとうおいしくないです。
Nattou ini tidak enak.

あの遊園地くないです。
あのゆうえんちひろくないです。
Taman bermain itu(jauh) tidak luas.

来週、忙しくないです。
らいしゅう、いそがしくないです。
Minggu depan (saya) tidak sibuk.

7. Penggunaan Totemo dan Amari

Totemo dan Amari merupakan kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan tingkat atau derajat dari kata sifat. とても(totemo) artinya “sangat”, dan digunakan pada kalimat positif. Sedangkanあまり (amari) artinya “terlalu….”, tapi umumnya selalu diikuti bentuk negatif di belakangnya menjadi あまり~ない(amari~nai) yang artinya “tidak terlalu….”

Contoh penggunaan “Totemo”:

とても賑やかです
とてもにぎやかです。
Sangat ramai.

とても美味しいです
とてもおいしいです
Sangat enak.

Contoh penggunaan “Amari”:

あまり賑やかではありません。
あまりにぎやかではありません。
Tidak terlalu ramai.

あまり美味しくないです。
あまりおいしくないです。
Tidak terlalu enak.

8. Contoh Percakapan

Contoh percakapan menggunakan kata sifat-na:

リノさんは親切ですか。
リノさんはしんせつですか。
Apakah Rino ramah?

いいえ、親切ではありません。
いいえ、しんせつではありません。
Tidak, tidak ramah.

Contoh percakapan menggunakan kata sifat-i:

沖縄は寒いですか。
おきなわはさむいですか。
Apakah Okinawa dingin?

いいえ、寒くないです。
いいえ、さむくないです。
Tidak, tidak dingin.

9. Daftar Kosakata

Demikianlah pembahasan mengenai penggunaan kata sifat dalam kalimat negatif menggunakan pola kalimat “KB wa KS dewa arimasen/ -kunai desu”.

Bagaimana menurutmu? Cukup mudah kan?

Melalui artikel ini kamu telah mempelajari salah satu perubahan bentuk dari kata sifat-i dan kata sifat-na. Kedua kata sifat ini sering memiliki cara perubahan bentuknya masing-masing, jadi jangan sampai tertukar ya! Kuncinya adalah kenali kosakata mana yang masuk ke dalam kelompok kata sifat-i dan mana yang masuk ke dalam kata sifat-na, serta beberapa pengecualian pada kata sifat-na yang memiliki akhiran-i. Selain itu, jangan lupa untuk membuat kalimat sendiri agar kamu semakin memahami cara penggunaan pola kalimat ini.

Semoga pembahasan materi pada artikel ini mudah dipahami dan bermanfaat bagi teman-teman.

Jangan bosan-bosan untuk belajar bersama WKWK Japanese ya!

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!