Mina-san, konnichiwa!
Dalam percakapan sehari-hari, tidak bisa dipungkiri bahwa ada saat kita ingin mendeskripsikan atau menjelaskan keadaan suatu hal seperti benda, sifat orang, keadaan dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam belajar bahasa Jepang juga kamu perlu untuk mengenal kata sifat dan penggunaannya dalam kalimat.
Sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia, kata sifat dalam bahasa Jepang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kata sifat-i dan kata sifat-na. Kata sifat-i adalah kata sifat yang memiliki akhiran -i di belakang kosakata, sedangkan kata sifat-na adalah kata sifat yang berakhiran selain huruf -i. Akan tetapi, ada beberapa pengecualian pada kosakata yang berakhiran-i namun masuk ke dalam kelompok kata sifat-na, yaitu kirei-na, yuumei-na, kirai-na dan lain-lain. Pengelompokkan kata sifat ini berpengaruh pada perubahan kata sifat, untuk itu pastikan kamu mengenali mana kosakata yang masuk ke kelompok kata sifat-i dan mana yang masuk ke dalam kelompok kata sifat-na.
Di artikel kali ini WKWK JAPANESE ingin mengajak kamu belajar penggunaan kata sifat dalam kalimat positif menggunakan pola kalimat “~wa~desu”.
1. Pola Kalimat
AはBです
A wa B desu
2. Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menerangkan sifat atau keadaan dari kata benda. Oleh karena itu, kata benda berperan sebagai subjek dan kata sifat berperan sebagai predikat.
3. Rumus
4. Contoh Kalimat
富士山は高いです。
ふじさんはたかいです。
Gunung Fuji tinggi.
そのメロンは高いです。
そのメロンはたかいです。
Melon itu mahal.
この靴は安いです。
このくつはやすいです。
Sepatu ini murah.
このパソコンはいいです。
Laptop ini bagus.
アニャさんの部屋は広いです。
アニャさんのへやはひろいです。
Kamar Anya luas.
四月一日さんはハンサムです。
わたぬきさんはハンサムです。
Watanuki tampan.
あの花はきれいです。
あのはなはきれいです。
Bunga itu(jauh) cantik.
私の町は賑やかです。
わたしのまちはにぎやかです。
Kotaku ramai.
5. Contoh Percakapan
日本の食べ物はどうですか。
にほんのたべものはどうですか。
Makanan Jepang bagaimana?
美味しいです。
おいしいです。
Enak.
6. Daftar Kosakata
Hari ini kita telah sama-sama mempelajari cara penggunaan kata sifat yang berperan sebagai predikat.
Umumnya kata sifat-i dan kata sifat-na mengalami perubahan bentuk yang berbeda, akan tetapi untuk pola kalimat bentuk positif dua kelompok kata sifat ini tidak mengalami perubahan bentuk. Mudah kan?
Hal yang perlu diingat saat menggunakan pola ini yaitu untuk kata sifat-na, akhiran “na” nya tidak digunakan ya!
Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan mengenai pola kalimat atas mudah dipahami dan bermanfaat bagi teman-teman.
Jangan bosan-bosan untuk belajar bersama WKWK Japanese ya!
Kelas Intensif
Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!
Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!
Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!
最後まで見てくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!