Pola Kalimat N5: ~ GA SUKI / KIRAI DESU (~が好き・嫌いです)

Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita menjumpai sesuatu yang kita sukai dan tidak kita sukai atau bahkan benci. Hal itu wajar dikarenakan setiap individu pasti memiliki seleranya masing-masing dan kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai sesuatu yang kita sukai atau sebaliknya. Oleh karena itu, biasanya saat berkenalan orang-orang sering mengungkapkan apa yang disukai (~ ga suki) dan tidak disukai (~ ga kirai) agar bisa lebih saling mengenal satu sama lain.

Melalui artikel kali ini, WKWK JAPANESE ingin mengajak kamu belajar bersama cara mengungkapkan rasa suka dan benci dalam bahasa Jepang. Artikel ini dilengkapi contoh kalimat dan contoh percakapan yang akan membuat kamu lebih mudah memahami cara menyusun kalimatnya.

Kalau begitu, mari kita mulai belajar!

1. Pola Kalimat ~ ga suki / ~ ga kirai

~が好き/ ~が嫌い
~がすき/ ~がきらい
~ga suki / ~ga kirai

2. Arti ~ ga suki / ~ ga kirai

Suka ~ / Benci ~

3. Penjelasan ~ ga suki / ~ ga kirai

Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan rasa suka atau rasa benci terhadap sesuatu atau seseorang.

Meskipun KIRAI memiliki akhiran-i di belakang seperti ciri-ciri kata sifat-i, namun SUKI dan KIRAI merupakan kata sifat yang termasuk ke dalam kelompok kata sifat-na.

Partikel GA berfungsi sebagai penunjuk objek.

4. Rumus ~ ga suki / ~ ga kirai

5. Contoh Kalimat ~ ga suki / ~ ga kirai

a. Contoh kalimat ~GA SUKI

日本語が好きです。
にほんごがすきです。
Saya suka bahasa Jepang.

が好きです。
うさぎがすきです。
Saya suka kelinci.

私はアニメが好きです。
わたしはアニメがすきです。
Saya suka anime.

b. Contoh kalimat ~GA KIRAI

ホラー映画が嫌いです。
ホラーえいががきらいです。
Saya benci film horor.

ロック音楽が嫌いです。
ロックおんがくがきらいです。
Saya benci music rock.

私はバレーボールが嫌いです。
わたしはバレーボールがきらいです。
Saya benci permainan bola voli.

6. Penggunaan Totemo, Amari dan Zenzen

Ketiga kosakata ini merupakan kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan tingkatan atau derajat dari kata sifat.

とても(totemo) artinya “sangat”. Kata keterangan ini selalu digunakan pada kalimat positif.

あまり(amari) artinya “terlalu”, tapi pada umumnya selalu diikuti kata bentuk negatif di belakangnya dan digunakan menggunakan pola “amari~nai” yang artinya menjadi “tidak terlalu.…”

ぜんぜん(zenzen) artinya “sama sekali…”. Sama seperti penggunaan amari, kata keterangan ini selalu digunakan pada kalimat bentuk negatif dengan menggunakan pola “zenzen~nai” yang artinya menjadi “sama sekali tidak…”

Contoh:

音楽がとても好きです
おんがくがとてもすきです
Saya sangat suka musik.

アニメがあまり好きでは/じゃありません。
アニメがあまりすきでは/じゃありません。
Saya tidak terlalu suka anime.

スポーツが全然好きでは/じゃありません。
スポーツがぜんぜんすきでは/じゃありません。
Saya sama sekali tidak suka olahraga.

スポーツがとても嫌いです
スポーツがとてもきらいです
Saya sangat benci olahraga.

*Tambahan

Selain totemo, kamu juga bisa menambahkan imbuhan(dai) di depan kata 好き(suki) dan 嫌い(kirai). Artinya sama persis dengan totemo yaitu “sangat”.

Contoh:

私はドラえもんが大好きです。
わたしはドラえもんがだいすきです。
Saya sangat suka Doraemon.

あの人が大嫌いです。
あのひとがだいきらいです。
Saya sangat benci orang itu.

7. Kalimat tanya

a. Kalimat Tanya 1

Seperti yang telah dibahas pada artikel Pola Kalimat N5 : A wa B desu ka” kalimat pernyataan dapat diubah menjadi kalimat pertanyaan hanya dengan menambahkan partikel (ka) di akhir kalimat. Mudah kan?

Contoh:

ドリアンが好きですか。
ドリアンがすきですか。
Apakah kamu suka durian?

Kalau kamu ingin menjawab iya, suka pake banget:

はい、とても好きです。
はい、とてもすきです。
Iya, sangat suka.

Kalau kamu ingin menjawab iya, suka aja :

はい、好きです。
はい、すきです。
Iya, suka.

Kalau kamu ingin menjawab gak terlalu suka

いいえ、あまり好きでは/じゃありません。
いいえ、あまりすきでは/じゃありません。
Tidak, tidak terlalu suka.

Kalau kamu ingin menjawab gak suka”:

いいえ、好きでは/じゃありません。
いいえ、すきでは/じゃありません。
Tidak, tidak suka.

Kalau kamu ingin menjawab sama sekali gak suka”:

いいえ、全然好きでは/じゃありません。
いいえ、ぜんぜんすきでは/じゃありません
Tidak, sama sekali tidak suka.

b. Kalimat Tanya 2

Kata tanya yang dapat digunakan pada pola kalimat ini yaitu どんな(donna). Kata tanya ini digunakan untuk menanyakan pilihan di antara suatu kelompok atau kategori, misalnya dalam kategori musik pembicara ingin bertanya kepada lawan bicara mengenai genre musik apa yang paling disukai ataupun yang tidak disukai. Sehingga どんな(donna) memiliki arti “yang bagaimana / seperti apa / apa”.

Rumus:

Contoh:

どんな音楽が好きですか。
どんなおんがくがすきですか。
Musik (seperti) apa yang kamu suka?

8. Contoh Percakapan

あなたはスポーツが好きですか
あなたはスポーツがすきですか
Apakah kamu suka olahraga?

はい、好きです。
はい、すきです。
Iya, saya suka.

どんなスポーツが好きですか
どんなスポーツがすきですか
Olahraga (seperti) apa yang kamu suka?.

バスケットボールが好きです
バスケットボールがすきです。
Saya suka olahraga basket.

9. Daftar Kosakata

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai pola kalimat yang berkaitan dengan rasa suka dan benci dalam bahasa Jepang. Ternyata dalam bahasa Jepang ketika ingin mengungkapkan rasa suka/benci sesuai dengan tingkatannya, ada berbagai kata keterangan yang dapat kita gunakan.

Ketika ingin menggunakan kata keterangan yang telah dipelajari di atas, perhatikan beberapa aturan penggunaannya ya! misalnya totemo digunakan pada kalimat positif dan amari pada kalimat negatif. Agar lebih mudah dan cepat menguasai penggunaannya, silahkan buat contoh kalimat sendiri sesuai dengan pembahasan di atas ^^

Sekian pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!