Dalam belajar bahasa Jepang, setiap hari pembelajar bahasa Jepang perlu untuk terus menambah penguasaan kosakatanya. Hal itu disebabkan karena kosakata merupakan salah satu unsur yang penting dalam pembelajaran bahasa. Dengan menguasai banyak kosakata maka kemampuan bahasa Jepang yang lain seperti penguasaan pola kalimat dan berbicara juga akan semakin meningkat.
Artikel kali ini akan membahas mengenai salah satu daftar kosakata yang wajib kamu kuasai sebagai dasar pengetahuan bahasa Jepang, yaitu kosakata tentang anggota keluarga.
Perlu diketahui bahwa dalam bahasa Jepang, penyebutan anggota keluarga sendiri dan penyebutan anggota keluarga orang lain berbeda. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap anggota keluarga orang lain. Selain itu, sama halnya dengan bahasa Inggris jenis kelamin juga berpengaruh pada kosakata anggota keluarga.
1. Sebutan Anggota Keluarga Sendiri dalam bahasa Jepang
Kosakata yang ada pada tabel di bawah ini merupakan sebutan anggota keluarga sendiri yang dapat digunakan ketika membicarakan tentang anggota keluarga sendiri kepada orang lain.
2. Sebutan Anggota Keluarga Orang Lain dalam bahasa Jepang
Kosakata yang ada pada tabel di bawah ini merupakan sebutan anggota keluarga orang lain yang dapat digunakan ketika sedang membicarakan tentang anggota keluarga orang lain.
Jika kamu mengamatinya dengan seksama, sebagian besar perbedaan sebutan anggota keluarga sendiri dan orang lain terdapat pada huruf yang ada di bagian depan kosakata yaitu awalan “O” dan “Go”. Dua awalan tersebut digunakan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap lawan bicara atau anggota keluarga orang lain.
3. Panggilan Anggota Keluarga Sendiri
Panggilan kepada anggota keluarga sendiri umumnya sama dengan penyebutan anggota keluarga orang lain, misalnya: saat memanggil ibu menggunakan “okaasan”, memanggil kakak laki-laki menggunakan “oniisan”. Namun, perlu diketahui bahwa panggilan-panggilan anggota keluarga tersebut biasanya berlaku dan digunakan ketika anggota keluarga yang lebih muda memanggil anggota keluarga yang lebih tua. Sedangkan, ketika anggota keluarga yang lebih tua memanggil yang lebih muda mereka memanggil dengan “nama” orang tersebut.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diingat dalam penggunaan panggilan kepada anggota keluarga sendiri, yaitu:
Ketika seorang kakak memanggil adik perempuannya yang bernama Nanase, dia akan memanggil dengan nama adik tersebut misalnya “Nanase-chan” atau “Nanase” saja.
Ketika orang tua memanggil anaknya, mereka tidak akan menggunakan panggilan “okosan” melainkan memanggil anaknya dengan “nama” anak tersebut. Tapi ketika sepasang suami istri memiliki anak kedua, maka anak pertama mereka akan dipanggil dengan panggilan “oniisan” atau “oneesan” sesuai dengan jenis kelamin. Dan anak terakhir akan dipanggil dengan “nama” saja.
Pasangan suami istri yang baru saja menikah cenderung memanggil pasangannya dengan “nama panggilan” saja. Selain itu ada juga istri yang menambahkan akhiran “-kun” saat memanggil suaminya. Berbeda dengan negara-negara lain yang menggunakan panggilan sayang kepada pasangannya, di Jepang hal ini sangatlah jarang.
Agar lebih mudah mengingatnya, silahkan lihat tabel kosakata “Panggilan Anggota Keluarga Sendiri” di bawah ini:
4. Panggilan Anggota Keluarga Orang Lain
Sebagai bentuk rasa hormat, ketika memanggil anggota keluarga orang lain maka perlu untuk menambahkan akhiran “-san” atau “-sama”. Panggilan anggota keluarga orang lain kosakatanya sama dengan sebutan anggota keluarga orang lain. Penambahan akhiran “-san” atau “-sama” ketika memanggil anggota keluarga orang lain merupakan bentuk rasa hormat dari pembicara. Ada juga yang menambahkan nama orang yang dikenal sebelum menyebutkan panggilan anggota keluarga orang tersebut yang di antaranya ditambahkan partikel NO.
Contoh:
私の母と隆くんのお母さんは同級生でした。
(Watashi no haha to Ryu-kun no okaasan wa doukyuusei deshita.)
Ibuku dan ibu Ryu dulunya adalah teman sekelas.
Silahkan lihat tabel kosakata “Panggilan Anggota Keluarga Orang Lain” di bawah ini:
5. Contoh Kalimat
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kosakata sebutan dan panggilan anggota keluarga.
私は5人家族です。
わたしは5にんかぞくです。
(Watashi wa go-nin kazoku desu.)
Keluarga saya terdiri dari lima orang.
私は妹が一人います。
わたしはいもうとがひとりいます。
(Watashi wa imouto ga hitori imasu.)
Saya mempunyai satu orang adik perempuan.
姉は銀行員です。
あねはぎんこういんです。
(Ane wa ginkouin desu.)
Kakak perempuan saya adalah seorang karyawan bank.
今日、母と一緒にスーパーへ行きます。
きょう、ははといっしょにスーパーへいきます。
(Kyou, haha to isshoni suupaa e ikimasu.)
Hari ini, (saya) akan pergi ke supermarket bersama ibu.
昨日、パン屋でみおちゃんのお兄さんに会いました。
きのう、パンやでみおちゃんのおにいさんにあいました。
(Kinou, pan-ya de Mio-chan no oniisan ni aimashita.)
Kemarin, aku bertemu dengan kakak laki-laki Mio di toko roti.
お母さん、明日、ソト・アヤムの作り方を教えてね!
おかあさん、あした、ソト・アヤムのつくりかたをおしえてね!
(Okaasan, ashita, soto ayam no tsukurikata wo oshiete ne!)
Ibu, besok ajarin aku cara membuat soto ayam ya!
6. Daftar Kosakata
Bagaimana menurutmu mengenai pembahasan pada artikel kali ini?
Ternyata sebutan yang digunakan untuk membicarakan tentang anggota keluarga sendiri dan orang lain dalam bahasa Jepang berbeda ya! Saat berkomunikasi dengan orang lain, orang Jepang memang sangat memperhatikan dengan siapa dia berbicara dan tingkatan bahasa mana yang harus digunakan. Karena jika menggunakan bahasa casual kepada orang yang lebih tua atau atasan di kantor, nantinya akan terkesan tidak sopan. Oleh karena itu, pembelajar bahasa Jepang tidak cukup hanya mengetahui arti dari kosakata atau pola kalimat dalam bahasa Jepang akan tetapi perlu juga untuk mengetahui cara penggunaan yang tepat.
Demikianlah artikel mengenai “Kosakata tentang Anggota Keluarga dalam bahasa Jepang”.
Semoga informasi di atas mudah dipahami dan bermanfaat.
Yonde kurete, arigatou gozaimashita! 🙂
(Terima kasih sudah membaca).
Kelas Intensif Bahasa Jepang
Oh iya, kalau mina-san ingin tahu lebih detail tentang pembahasan ini atau mungkin ingin belajar Bahasa Jepang dengan guru agar bisa berinteraksi langsung?
WKWK JAPANESE membuka kelas Bahasa Jepang Online loh! Mina-san bisa dapat banyak benefit belajar bersama WKWK JAPANESE, di antaranya:
- Senseinya mumpuni (N2/N1)
- Rekaman tiap kelas, agar bisa mengulang pembelajaran dan tidak takut ketinggalan kelas
- Harganya terjangkau, bisa mencicil atau sekali bayar
- Bisa berdiskusi langsung dengan sensei dan teman teman yang lain juga loh!
Yuk, Jangan sampai kehabisan slotnya, langsung klik ke link ini untuk detail kelasnya ya!
Detail kelas intensif untuk pemula (N5)
Detail kelas intensif untuk N4
Detail kelas intensif untuk N3
Berkonsultasi (gratis)
Sampai bertemu di kelas!