Mina-san! Ohayou gozaimasu, konnichiwa, konbanwa!
Bahasan artikel kali ini tidak jauh-jauh dari nama bulan, sehingga buat mina-san yang belum pernah belajar apa nama-nama bulan dalam bahasa Jepang, silakan baca artikel tentang Nama-Nama Bulan ya!
Nama-Nama Bulan (Umum) dalam Bahasa Jepang
Untuk menyebut nama bulan dalam bahasa Jepang sebenarnya sangat mudah, karena hanya perlu menghafal angka dasar dan satu kata tambahan saja. Nama bulan dalam bahasa Jepang terdiri atas angka yang diimbuhi oleh kata gatsu di belakangnya. Bila diurutkan, nama-nama bulan tersebut adalah:
- 一月 いちがつ Ichigatsu
- 二月 にがつ Nigatsu
- 三月 さんがつ Sangatsu
- 四月 しがつ Shigatsu
- 五月 ごがつ Gogatsu
- 六月 ろくがつ Rokugatsu
- 七月 しちがつ Shichigatsu
- 八月 はちがつ Hachigatsu
- 九月 くがつ Kugatsu
- 十月 じゅうがつ Juugatsu
- 十一月 じゅういちがつ Juuichigatsu
- 十二月 じゅうにがつ Juunigatsu
Ternyata, penamaan bulan yang seperti di atas tergolong masih baru loh! Faktanya, penamaan bulan seperti di atas diadopsi dari kalender Gregorian, bukan nama-nama bulan asli yang muncul dari budaya Jepang. Kalender Gregoria ini dalam bahasa Jepang disebut dengan グレゴリア暦 (Guregoria Reki) dan kalender usang atau yang sudah dipakai lagi di Jepang disebut dengan 旧暦 (Kyuureki; Kalender Jadul).
Nama-Nama Bulan Kalender Jadul Jepang
Nama-nama bulan asli dari Jepang adalah sebagai berikut:
- 睦月 むつき Mutsuki
- 如月 きさらぎ Kisaragi
- 弥生 やよい Yayoi
- 卯月 うづき Uzuki
- 皐月 さつき Satsuki
- 水無月 みなづき Minazuki
- 文月 ふみつき Fumitsuki
- 葉月 はづき Hazuki
- 長月 ながつき Nagatsuki
- 神無月 かんなづき Kannazuki
- 霜月 しもつき Shimotsuki
- 師走 しわす Shiwasu
Nama-nama tersebut mungkin asing bagi sebagian pembelajar bahasa Jepang, selain pembelajar bahasa Jepang jalur sastra atau orang yang memang suka dengan sejarah Jepang. Baiklah tanpa panjang lebar, kita langsung bahas makna nama-nama bulan tersebut satu per satu yuk!
睦月 (Mutsuki)
Nama bulan pertama ini diisi oleh dua kanji, yakni kanji 睦 dengan cara baca むつ・ぶ (mutsu-bu) yang memiliki makna “akrab” dan 月 yang bermakna ‘bulan’.
Bulan ini adalah bulan-bulan penuh keakraban, karena diisi dengan keluarga yang saling bergembira merayakan tahun baru, yang juga sering disebut dengan お正月. Karena bulan ini identik dengan kegiatan yang dilakukan bersama-sama, maka bulan ini pun disebut dengan 睦月 atau ‘bulan keakraban’.
如月 (Kisaragi)
Cara baca untuk kanji yang digunakan dalam nama bulan ini tidak sama dengan cara baca kanji yang semestinya. Nama bulan ini berasal dari kata 衣更着 (kisaragi) yang mempunyai arti ‘memakai kimono kembali’. 衣 juga bisa dibaca dengan き・る layaknya 着る walau pun ia tidak masuk cara baca kanji yang perlu diingat. Dua kanji selebihnya, sama dengan cara baca yang sudah dikenal pada umumnya.
Penyebutan bulan ini dengan きさらぎ adalah karena pada bulan ini hawa dingin masih menetap, karena memang masih musim dingin. きさらぎ secara harfiah memang bermakna ‘memakai kimono kembali’ namun secara spesifik maksudnya adalah ‘memakai kimono di atas kimono yang sudah dipakai’ atau memakai baju tambahan untuk menahan serangan hawa dingin yang sangat.
弥生 (Yayoi)
Nama bulan ini adalah nama yang menarik, sebab nama ini juga dipakai untuk menamai salah satu zaman yang pernah berlalu di Jepang. Nama bulan ini terdiri dari dua kanji, yakni kanji 弥 dan 生. 弥 sendiri mempunyai beberapa cara baca dalam bahasa Jepang, di antaranya adalah いや dan いよいよ, yang mempunyai makna ‘sebentar lagi’ atau ‘akhirnya’. Kanji 生 juga memiliki cara baca yang beragam, di antaranya adalah 生きる (hidup), 生まれる (terlahir), dan 生う (tumbuh ‘pohon dan rumput’).
Bulan ini adalah bulan di mana tumbuh-tumbuhan mulai tumbuh kembali setelah berbulan-bulan dilanda musim dingin. Oleh karenanya, bulan masuknya musim semi ini dinamai dengan 弥生 atau ‘bulan akhirnya tumbuh-tumbuhan tumbuh’.
卯月 (Uzuki)
Pada bulan ini musim panas datang. Ia terdiri atas dua kanji, yakni 卯 yang memiliki arti ‘kedelai’ dan kanji 月 yang sudah kita kenal sebelumnya. Kedelai dijadikan representasi oleh bangsa Jepang untuk menamai bulan ini, karena bunganya sudah mulai terlihat dan menjadi ciri khas untuk bulan ini.
皐月 (Satsuki)
Kanji yang dipakai untuk menyebut bulan ini tidak sama dengan asal-usul dari nama bulan ini, dan bisa jadi kanji ini diciptakan khusus untuk mewakili bulan kelima yang disebut さつき ini. 皐月 sendiri berasal dari kata 早苗月. 早苗 merujuk pada biji padi yang akan ditanam. Musim ini adalah musimnya para petani untuk menanam padi, maka dari itu diberi nama 早苗月 yang pada akhirnya disingkat menjadi 「さ」dan 「月」。
水無月 (Minazuki)
Dilihat dari kanjinya, mungkin beberapa pembaca bisa menebak apa arti dari nama bulan ini. Ia terdiri atas tiga kanji, yakni 水 (air), 無 (tidak ada) dan 月 (bulan). Bulan ini adalah bulan di mana para petani memerlukan air dalam jumlah yang banyak untuk mengairi sawah, oleh karenanya bulan ini dinamakan 水無月 karena pada bulan ini air menjadi habis untuk mengairi sawah.
文月 (Fumizuki)
Nama bulan ini terdiri dari dua kanji, yang pertama adalah 文 yang bermakna ‘surat’ atau ‘kalimat’. Bulan ini adalah bulan yang bertepatan dengan akhir musim panas, dan orang-orang berdoa kepada Tuhan agar hasil panen bisa maksimal, biasanya dengan menulis di kertas yang kemudian digantung di pohon (lebih sering dikenal dengan perayaan Tanabata). Oleh sebab itulah bulan ini disebut dengan 文月. Tentu saja ada teori yang lain lagi, namun ini yang lebih mudah diingat dibanding yang lain.
葉月 (Hazuki)
Nama bulan ini memiliki cara baca yang sama percis dengan kanji penyusunnya. Bulan ini bertepatan dengan pertengahan musim gugur, yang pada masa itu dedaunan mulai gugur dari pohonnya. Asal muasal nama ini adalah 葉が落ちる月 yang bermakna ‘bulan daun jatuh’. Lama-kelamaan akhirnya nama memendek menjadi 葉月.
長月 (Nagatsuki)
Kanji penyusun nama kanji ini adalah kanji dasar yang dipelajari dalam JLPT N5, yakni 長 yang bermakna ‘panjang’. Yang dimaksud ‘panjang’ adalah panjangnya malam pada bulan ini yang relatif lebih panjang dari bulan-bulan yang lain. Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa bulan ini adalah bulan untuk memandang bulan, saking panjangnya malam berlangsung.
神無月 (Kannazuki)
Nama ini terdiri dari tiga kanji, yakni 神 dengan makna ‘dewa’, dan 無 seperti yang disebut dalam bulan 水無月, bermakna ‘tidak ada’. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan orang Jepang, bahwa ketika bulan diyakini bahwa para dewa pergi menuju Izumo untuk melaksanakan pertemuan demi ‘kebahagiaan’ umat manusia. Sehingga, di Izumo bulan ini disebut dengan 神在月 (bulan ada dewa), sedangkan di luar daerah ini disebut dengan 神無月 (bulan tak ada dewa).
霜月 (Shimotsuki)
霜 adalah kanji dengan makna ‘butiran’, yang merujuk pada butiran salju yang mulai turun karena sudah masuk musim dingin. Teori yang lain, しも diekspresikan dengan kanji 下 (bawah), sebagai lanjutan dari bulan 神無月 yang merupakan 上 (atas).
師走 (Shiwasu)
Satu teori mengatakan asal-muasal kata ini adalah 年果てる dengan makna ‘tahun berakhir’, yang kemudian memendek menjadi し果てる dan pada akhirnya し果つ. Ada juga yang mengatakan bahwa 師走 adalah ‘guru’ ‘berlari’, yang menyatakan betapa sibuknya bulan ini mempersiapkan perayaan tahun baru, bahkan sampai ‘guru’ pun harus berlari ke sana dan ke mari.
Kesimpulan
Nama-nama bulan yang mengikuti siklus bulan di Jepang ini memiliki sejarahnya masing-masing mengapa ia dinamakan seperti demikian. Nama-nama ini memang sudah tidak lagi dipakai dalam kehidupan modern, namun masih menarik untuk ditelusuri lebih lanjut, apalagi soal budaya orang Jepang pada kala itu. Demikian artikel tentang nama-nama bulan kalender lunar di Jepang ini!
Kelas Intensif
Oh iya, kalau mina-san ingin tahu lebih detail tentang pembahasan ini atau mungkin ingin belajar Bahasa Jepang dengan guru agar bisa berinteraksi langsung?
WKWK Japanese membuka kelas Bahasa Jepang Online loh! Mina-san bisa dapat banyak benefit belajar bersama WKWK Japanese, di antaranya:
- Senseinya mumpuni (N2/N1)
- Rekaman tiap kelas, agar bisa mengulang pembelajaran dan tidak takut ketinggalan kelas
- Harganya terjangkau, bisa mencicil atau sekali bayar
- Bisa berdiskusi langsung dengan sensei dan teman teman yang lain juga loh!
Yuk, Jangan sampai kehabisan slotnya, langsung klik ke link ini untuk detail kelasnya ya!
Detail kelas intensif untuk pemula (N5)
Detail kelas intensif untuk N4
Detail kelas intensif untuk N3
Berkonsultasi (gratis)
Sampai bertemu di kelas!
最後まで読んでくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah mau membaca sampai akhir!