Pola Kalimat N4: ~ TARA, ~ (1)(~たら、~)

Mina-san, selamat datang di artikel yang berjudul Tata Bahasa N4: ~ tara (1)!

Pernahkah kamu berandai-andai bisa terbang atau memiliki kekuatan super? Apa yang akan kamu lakukan jika kamu bisa terbang? Apa yang akan kamu lakukan jika memiliki kekuatan super?

Artikel kali ini akan membahas pola kalimat yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu cara mengungkapkan kalimat pengandaian dalam bahasa Jepang.

Sebelum lanjut ke materi, pastikan kamu telah menguasai Kata Kerja Bentuk Lampau / Bentuk -TA dan Pola Kalimat: KB wa KS deshita/ -katta desukarena materi ini akan menggunakan bentuk lampau biasa dari kata kerja, kata sifat dan kata benda.

Kalau sudah, mari kita mulai belajar pola kalimat hari ini bersama-sama!

1. Pola Kalimat

~たら

~tara

2. Arti

Jika/kalau….

3. Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu pengandaian (hal yang tidak pasti) akan terjadi atau dilakukan jika syarat terpenuhi.

Kalimat syarat ditandai dengan penggunaan kata kerja, kata sifat atau kata benda yang semuanya dalam bentuk pasif lampau biasa.  (Kata kerja bentuk-TA, KS-i akhiran -KATTA, KS-na + DATTA, Kata benda + DATTA).

Kalimat kedua yang diletakkan di belakang kalimat syarat dapat berupa kalimat negatif, kalimat perintah, kalimat keinginan dan lain sebagainya.

4. Rumus

5. Contoh Kalimat

雨が降ったら、行きません。
あめがふったら、いきません。
Jika/kalau hujan, saya tidak akan pergi.

漢字の読み方が分からなかったら、このアプリで調べることができますよ。
かんじのよみかたがわからなかったら、このアプリでしらべることができますよ。
Jika/kalau ada cara baca kanji yang tidak dimengerti, kamu bisa memeriksanya dengan aplikasi ini loh.

安かったら、買います。
やすかったら、かいます。
Jika/kalau murah, saya akan membelinya.

暇だったら、一緒に映画を見ませんか。
ひまだったら、いっしょにえいがをみませんか。
Jika/kalau kamu senggang, mau pergi menonton film bersama tidak?

航空便だったら、明後日小包が着きます。
こうくうびんだったら、あさってこづつみがつきます。
Jika/kalau pos udara, lusa paketnya akan tiba.

6. Penggunaan MOSHI

MOSHI merupakan kata keterangan dalam bahasa Jepang yang sering dipasangkan dan diletakkan di depan pola kalimat syarat, seperti: ~tara, ~to, ~ba atau ~nara. Fungsi penggunaan MOSHI pada kalimat syarat yaitu untuk menunjukkan penekanan, karena MOSHI sudah berarti “Jika/kalau….”.

7. Contoh Percakapan

もし月曜日休みだったら、何をしますか。
もしげつようびやすみだったら、なにをしますか。
Jika/kalau hari Senin libur, apa yang akan kamu lakukan?

家でアニメを見ます。
うちでアニメをみます。
Saya akan menonton film di rumah.

もし宿題をしているとき、眠かったら、どうしますか。
もししゅくだいをしているとき、ねむかったら、どうしますか。
Saat sedang mengerjakan PR, jika/kalau mengantuk, bagaimana (mengatasinya)?

コーヒーを飲みます。
コーヒーをのみます。
Saya akan minum kopi.

8. Daftar Kosakata

Bagaimana materi kali ini? Apakah sekarang kamu sudah bisa membuat kalimat pengandaian dalam bahasa Jepang?

Kali ini kita telah belajar bersama mengenai “Pola Kalimat: ~tara, ~”.

Dalam bahasa Jepang terdapat beberapa pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan pengandaian, namun masing-masing pola terdapat beberapa aturan dalam penggunaannya dan pola ini merupakan pola kalimat yang paling luas penggunaannya karena bisa digunakan di berbagai situasi. Selain digunakan untuk menunjukkan kalimat syarat, ~tara juga memiliki fungsinya yang lain loh!

Pembahasan mengenai fungsi lain dari ~tara akan diposting pada artikel selanjutnya! Untuk itu jangan lupa mampir lagi untuk belajar bersama ya!

Sekian pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!