Penggunaan Konjungsi (Kata Penghubung) “TAPI” (でも)

みなさん、こんにちは!☀

Sudah berapa lamakah kamu belajar bahasa Jepang? Hingga saat ini, menurutmu hal yang paling sulit dalam belajar bahasa Jepang itu apa saja?

Ketika telah memutuskan untuk belajar suatu bahasa Asing, setidaknya mental kamu harus siap dengan berbagai macam hal yang akan kamu pelajari, mulai dari huruf yang berbeda, berbagai jenis kata seperti: kata benda, kata sifat, kata kerja, kata keterangan dan lain sebagainya. Salah satu jenis kata yang perlu untuk kamu kuasai ketika belajar bahasa Jepang, yakni 接続詞 (setsuzokushi) atau dalam bahasa Indonesianya “kata penghubung”. Kalau dalam bahasa Indonesia ada kata penghubung seperti: tetapi, kemudian, lalu, dan, walaupun dan lain-lain. Sedangkan, kalau dalam bahasa Jepang beberapa contoh kata penghubung, yaitu: demo, sorekara, sorede dan masih banyak lagi.

Ya, dalam bahasa Jepang terdapat banyak jenis kata penghubung yang sering digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Namun, kali ini WKWK JAPANESE ingin mengajak kamu belajar berbagai kata penghubung yang dalam bahasa Indonesianya “tetapi / tapi / akan tetapi / namun”. Apa saja dan apakah ada perbedaan di antara beberapa kata tersebut?

Kalau begitu, ayo mulai belajar bersama!

1. Partikel が (ga)

Pada umumnya partikel が berfungsi sebagai penunjuk subjek atau objek dalam sebuah kalimat. Akan tetapi, partikel ini juga merupakan jenis partikel konjungsi atau dalam bahasa Jepang disebut dengan “setsuzokujoshi” digunakan untuk menghubungan dua kalimat yang berlawanan atau bertentangan.

Partikel が diletakkan di antara dua kalimat, yaitu di tengah kalimat. Kata penghubung ini biasanya digunakan pada situasi formal dengan bentuk kalimat yang sopan.

Contoh:

日本語は、難しいです、面白いです。
にほんごは、むずかしいです、おもしろいです。
Bahasa Jepang sulit, tetapi menarik.

英語は、分かります、インドネシア語は、分かりません。
えいごは、わかります、インドネシアごは、わかりません。
Bahasa Inggris (saya) mengerti, tetapi (kalau) bahasa Indonesia (saya) tidak mengerti.

2. でも (demo)

Kata penghubung ini juga digunakan untuk menghubungkan dua hal yang berlawanan atau bertentangan. Akan tetapi, でも selalu diletakkan di depan kalimat kedua setelah tanda titik (.)

でも (demo) merupakan kata penghubung dengan arti “tapi” yang paling sering digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan.

Contoh:

昨日、疲れました。でも、とても楽しかったです。
きのう、つかれました。でも、とてもたのしかったです。
Kemarin, melelahkan. Akan tetapi, sangat menyenangkan.

この鞄は、高いです。でも、質が良いです。
このかばんは、たかいです。でも、しつがいいです。
Tas ini mahal. Akan tetapi, kualisnya bagus.

3. しかし (shikashi)

Kata sambung ini digunakan untuk menghubungkan dua hal yang berlawanan atau berbeda.

Kata sambung ini diletakkan di depan kalimat ke-2. Lebih sering digunakan pada situasi formal dan sebagai bahasa tulisan. Ungkapan yang kaku.

Kata penghubung ini juga digunakan untuk menghubungkan dua hal yang berlawanan atau bertentangan dengan meletakkannya di depan kalimat kedua setelah tanda titik (.)

Meskipun sangat mirip dengan penggunaan kata でも (demo), akan tetapi しかし (shikashi) merupakan kata penghubung dengan arti “tapi” yang lebih formal dan terkesan kaku. Kata しかし (shikashi) umumnya digunakan pada teks pidato, saat membacakan berita ataupun situasi formal lainnya.

Contoh:

日本語は、少し話せます。しかし、韓国語は、全然話せません。
にほんごは、すこしはなせます。しかし、かんこくごは、ぜんぜんはなせません。
Saya bisa berbicara bahasa Jepang sedikit. Akan tetapi, (kalau) bahasa Korea sama sekali tidak bisa

この漢字が読めます。しかし、書けません。
このかんじがよめます。しかし、かけません、
Saya bisa membaca kanji ini. Akan tetapi, (saya) tidak bisa menulisnya.

4. けど / だけど (kedo / dakedo)

けど merupakan salah satu kata penghubung dengan arti “tapi” yang digunakan pada situasi kasual dan kepada orang yang sudah memiliki hubungan akrab, seperti: keluarga, teman dekat dan lain-lain.

Kata penghubung ini diletakkan di tengah kalimat, yaitu di antara dua kalimat yang berlawanan atau bertentangan. Ketika menggunakannya kadang-kadang けど diberi tambahan だ di depannya sesuai dengan jenis kata yang digunakan.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat rumus berikut ini:

[い  ]+けど

[普通形]+けど

[な  ]+だけど

[名詞 ]+だけど

Kata Sifat-i + けど

Kata Kerja bentuk biasa + けど

Kata Sifat-na (tanpa akhiran-na) + だけど

Kata Benda + だけど

Contoh:

このラーメンは、美味しいけど、辛い。
このラーメンは、おいしいけど、からい。
Ramen ini enak, tapi pedas.

お腹が減ったけど、食欲がない。
おなかがへったけど、しょくよくがない。
Perut (saya) lapar, tetapi  (saya) tidak ada nafsu makan.

彼女は、綺麗だけど、性格が悪い。
かのじょは、きれいだけど、せいかくがわるい。
Dia (perempuan) cantik, tetapi perilakunya buruk.

今日は、暇だけど、どこにも行きたくない。
きょうは、ひまだけど、どこにもいきたくない。
Hari ini (saya) senggang, tetapi tidak ingin pergi ke manapun.

*Tambahan:

けど / だけど memiliki beberapa variasi dan dibedakan berdasarkan tingkat kesopanannya, yaitu sebagai berikut:

けど / だけど : kasual / tidak formal

けれど/だけれど: formal (lebih formal dari けど / だけど)

けれども/だけれども: paling formal (lebih formal dari けれど/だけれど)

5. Daftar Kosakata

KanjiHiraganaArti
日本語にほんごbahasa Jepang
~語~ご 
難しいむずかしいsulit
面白いおもしろいmenarik
英語えいごbahasa Inggris
分かるわかるmengerti
インドネシア語インドネシアごbahasa Indonesia
昨日きのうkemarin
疲れるつかれるlelah
 とてもsangat
楽しいたのしいmenyenangkan
 このini
かばんtas
高いたかいmahal/tinggi
しつkualitas
良いいいbagus/baik
少しすこしsedikit
話すはなすberbicara
話せるはなせるbisa berbicara (bentuk potensial)
韓国語かんこくごbahasa Korea
全然~ないぜんぜん~ないsama sekali tidak…
読むよむmembaca
読めるよめるbisa membaca (bentuk potensial)
書くかくmenulis
書けるかけるbisa menulis  (bentuk potensial)
美味しいおいしいenak
辛いからいpedas
お腹が減ったおなかがへったlapar
食欲しょくよくnafsu makan
 あるada
 ないtidak ada
彼女かのじょdia/pacar (perempuan)
綺麗なきれいなcantik/indah/bersih
性格せいかくperilaku
悪いわるいburuk/jelek
今日きょうhari ini
暇なひまなsenggang
 どこdi mana
 どこにもdi/ke manapun
行くいくpergi

Nah, itulah beberapa kata penghubung dalam bahasa Jepang yang sama-sama memiliki arti “tapi”. Apakah sekarang kamu sudah memahami perbedaan dari masing-masing kata itu?

Perbedaan beberapa kata penghubung di atas dapat terdapat pada letak dan juga tingkat kesopanannya.Dalam bahasa Jepang terdapat tingkatan bahasa, maka ketika ingin menggunakan kosakata tertentu perhatikan tingkat kesopanannya dengan melihat siapa lawan bicaramu. Karena pemilihan kosakata yang tidak tepat kadangkali bisa memberikan kesan tidak sopan terhadap lawan bicara, loh! Tetapi, ada juga orang Jepang yang tidak terlalu memikirkan hal tersebut, jadi tidak perlu khawatir berlebihan dan takut melatih keterampilan berbicara bahasa Jepangmu, ya!

Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini, semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bermanfaat.

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!