Youkai: Makhluk Mistis Jepang

Bicara mengenai Jepang atau bahasa Jepang sebagian orang mempelajarinya untuk hal-hal praktis seperti ingin mengobrol dengan orang Jepang, bekerja di sana, atau bahkan sekadar menikmati karya-karya kontemporer sejenis kartun, komik, lagu-lagu pop dan seterusnya. Di balik itu, ada juga orang-orang yang belajar bahasa Jepang karena ingin mengetahui nilai budaya yang terkandung dalam negara mereka.

Selamat datang di situs web WKWK JAPANESE, situs belajar bahasa dan budaya Jepang yang dikelola oleh orang Jepang! Kalian bisa belajar banyak hal tentang bahasa di sini, mulai dari tata bahasa, kosakata, kanji, partikel dan lain sebagainya. Jangan sungkan-sungkan untuk mengunjungi situs web ini lagi, ya!

Di Indonesia kita mengenal dengan yang namanya hantu atau monster, bahkan beberapa hantu indonesia memiliki nama yang populer dan sering digunakan. Di Jepang pun terdapat monster yang legendaris yang bahkan terkenal sampai ranah internasional melalui media mainstream. Monster tersebut disebut dengan youkai. Apa itu youkai? Yuk, kita bahas!

Oh iya, minasan jangan lupa baca juga artikel sebelumnya, ya!

Apa itu Youkai?

Youkai adalah makhluk yang tidak biasa dan tidak ilmiah dengan fenomena aneh dan tidak normal di luar pemahaman manusia yang disebabkan oleh kekuatan misterius. Mereka juga disebut sebagai ayakashi atau mononoke. Mereka umumnya berubah dari hewan atau benda non-manusia, dan dikatakan muncul di tempat tertentu dan mengancam siapapun tanpa pandang bulu.

Pada zaman dahulu, diyakini bahwa semua benda alam dihuni oleh roh. Bencana alam dan fenomena lain di luar kendali manusia dianggap dapat dijelaskan dengan menyalahkan makhluk-makhluk yang melampaui kemampuan manusia.

Sejarah Youkai

Dikatakan bahwa youkai pertama kali muncul dalam buku sejarah Kojiki dan Nihon Shoki yang berasal dari periode Nara (710-794). Yamata-no-orochi (monster ular) dan setan telah muncul sekitar waktu ini, dan youkai pada waktu itu digambarkan sebagai dewa yang telah jatuh dan berubah menjadi bentuk yang menakutkan.

Sebaliknya, youkai terkadang disembah sebagai dewa yang menunjukkan bahwa dewa dan youkai dianggap sebagai dua sisi yang sama. Pada periode Heian (794-1185), kumpulan cerita yang berkaitan dengan youkai dikumpulkan, seperti Konjaku Monogatari-shu (Kumpulan Cerita Kuno dan Modern).

Pada Abad Pertengahan (Zaman Kamakura – Muromachi), gulungan gambar youkai diterbitkan dan tokoh-tokoh youkai yang sampai saat itu hanya digambarkan secara tertulis, mulai digambarkan dalam bentuk gambar. Di antaranya, Hyakki Yagyou (Parade Malam Seratus Iblis), yang menggambarkan prosesi youkai, adalah karya yang mewakili periode tersebut.

Pada Zaman Edo (1603-1868), seperti halnya hantu, banyak diproduksi gulungan gambar youkai dan lukisan ukiyo-e dengan motif youkai. Pada Abad Pertengahan, youkai sering digambarkan sebagai simbol ancaman yang membahayakan orang, tetapi dalam karya-karya dari Zaman Edo dan seterusnya youkai sering digambarkan sebagai karakter yang akrab, sehingga membentuk citra youkai yang kita kenal sekarang.

Di zaman modern, youkai telah dikarakterisasi dan digambarkan lebih lanjut dalam komik, film, dan video game. Youkai baru juga muncul dari cerita hantu sekolah dan legenda urban yang diceritakan dalam situasi modern, seperti Hanako-san di Toilet dan Kuchisake Onna.

Perbedaan Hantu dan Youkai

Dalam istilah youkai, hantu diklasifikasikan sebagai salah satu jenis youkai. Dan hantu diperlakukan sebagai jenis youkai khusus.

Ada dua jenis hantu. Salah satunya adalah pola di mana hantu muncul dalam bentuk seseorang yang telah meninggalkan beberapa urusan yang belum selesai di dunia dan tidak dapat pergi ke alam baka. Inilah yang sekarang secara umum disebut sebagai hantu. Jenis lainnya adalah hantu tanpa kaki, seperti yang digambarkan dalam lukisan. Ini adalah jenis hantu yang langsung dapat dikenali.

Ciri khas dari semua hantu adalah bahwa orang yang menjumpainya dapat mengenali mereka secara individual sebagai hantu dari penampilan mereka. Singkatnya, mereka sering kali berwujud manusia.

Salah satu teori mencakup klasifikasi sebagai berikut.

Youkai

  1. Memiliki tempat kemunculan yang spesifik.
  2. Tidak memilih target penampakan mereka secara khusus.
  3. Biasa muncul pada senja hari dan fajar.

Hantu

  1. Dapat muncul di mana saja.
  2. Menampakkan diri kepada orang-orang tertentu saja.
  3. Biasa muncul saat tengah malam.

Daftar Youkai yang Terkenal

Azukiarai (小豆洗い)

Youkai ini muncul di seluruh penjuru negeri. Youkai yang mencuci kacang merah di sungai dengan suara mengunyah. Azuki Arai digambarkan dalam kumpulan kisah-kisah aneh pada Zaman Edo, Buku Cerita Bergambar Hyakumonogatari (Seratus Cerita), dan diceritakan sebagai seorang anak yang memiliki keterbatasan fisik yang pandai menghitung sesuatu dan dikatakan dapat mengatakan jumlah kacang merah dengan tepat tanpa ragu.

Zashikiwarashi (座敷わらし)

Hantu yang menyerupai roh yang diwariskan terutama di Prefektur Iwate. Konon katanya, youkai ini mengambil wujud seorang anak kecil dan tinggal di ruang tatami atau gudang rumah besar dan pergi membawa kekayaan ke rumah tersebut.

Umibouzu 海坊主

Youkai ini hidup yang hidup di laut. Dikatakan muncul dalam bentuk peri besar dan tumbuh menjadi lebih besar ketika kamu melihatnya, tetapi menghilang ketika kamu melihat ke bawah. Dalam sebuah karangan dari Zaman Kansei (1615-1644), dikatakan bahwa Umibouzu keluar dari laut dan tinggal di tanah selama sekitar tiga hari, dan anak-anak diperingatkan untuk tidak keluar rumah hingga ia kembali ke laut.

Ittanmomen (一反木綿)

Youkai ini berasal dari Prefektur Kagoshima. Sosok ini digambarkan sebagai benda seperti kapas (panjangnya sekitar 10 m dan lebarnya 30 cm) yang beterbangan pada waktu senja dan menyerang manusia.

Kodama (木霊)

Kodama adalah sebuah fenomena di mana suara-suara terpantul dan tertunda di pegunungan dan lembah. Fenomena ini pernah dipercaya sebagai ulah hantu pohon, atau roh pohon. Pada zaman kuno, dewa pohon Kukunochi-no-kami dalam Kojiki (Catatan Hal-hal Kuno) ditafsirkan sebagai roh pohon, dan kamus pada Zaman Heian menyebutkan Kodama sebagai nama Jepang untuk dewa pohon.

Nekomata (猫又)

Hantu kucing yang muncul dalam cerita rakyat, dongeng, dan kisah-kisah hantu di seluruh Jepang. Cerita nekomata terbagi menjadi dua kategori utama. Pertama, cerita yang menceritakan tentang youkai kucing yang menyamar dan hidup sebagai hewan peliharaan. Kedua, cerita yang menceritakan tentang youkai kucing yang hidup di pegunungan. Sosok yang digambarkan bervariasi dari satu daerah ke daerah lain dan dari satu buku ke buku lain, tetapi sosok dengan dua ekor yang terpisah adalah yang paling umum. Dikatakan bahwa seekor kucing yang hidup cukup lama pada akhirnya akan berubah menjadi nekomata, sebuah legenda yang tidak hanya ditemukan di Jepang, tetapi juga di Cina.

Narigama (鳴釜)

Youkai dengan kuali sebagai kepala. Diperkirakan bahwa salah satu asal mula penamaannya adalah ritual untuk menilai nasib baik atau buruk dari suara kuali ketika dimasak di atas api, atau meramal nasib dari suara tak terduga yang dikeluarkan kuali.

Nurarihyon

Youkai yang misterius. Penampilan mereka dapat dilihat di banyak gulungan gambar youkai dan lukisan lain dari Zaman Edo, tetapi detailnya tidak diketahui. Kebanyakan dari mereka berwujud pria tua, dan dalam literatur youkai dari Zaman Showa dan seterusnya, mereka digambarkan sebagai youkai yang memasuki rumah entah dari mana pada malam hari ketika anggota keluarga sedang sibuk. Dan meminum teh dan bersikap seolah-olah itu adalah rumah mereka sendiri.

Nue (鵺)

Youkai dengan wajah monyet, tubuh rakun, lengan dan kaki harimau, serta ekor ular. Yang muncul pada akhir Periode Heian.

Nurikabe

Youkai yang diwariskan dari daerah Kyushu bagian utara. Menurut cerita rakyat di Fukuoka, ketika berjalan menyusuri jalan di malam hari, sebuah tembok yang tidak terlihat tiba-tiba muncul di depan kamu dan kamu tidak dapat bergerak maju. Di Prefektur Oita, cerita serupa juga diwariskan dalam cerita rakyat sebagai youkai yang disebabkan oleh hewan dan makhluk lainnya.

Gashadokuro

Gashadokuro adalah youkai Jepang yang konon, terbuat dari kerangka tengkorak dan dendam dari orang-orang yang tidak dikuburkan di kuburan dan mengambil bentuk tengkorak raksasa yang berkeliaran di kegelapan malam sambil mengeluarkan suara gemerincing, dan menyerang orang-orang yang masih hidup, menghancurkan mereka dan memakannya.

Kappa (河童)

Kappa adalah salah satu youkai paling terkenal di Jepang. Dinamakan demikian karena mereka muncul di sungai dan karena mereka terlihat seperti anak-anak. Legenda dan cerita tentang kappa telah diwariskan di seluruh negeri, dengan nama dan penampilan yang sedikit berbeda.

Bentuk yang paling umum adalah seperti anak kecil, dengan tubuh berwarna coklat kehijauan. Mereka membawa cangkang seperti kura-kura di punggungnya dan memiliki piring bundar di kepalanya. Piring ini selalu diisi dengan air, dan diyakini bahwa jika piring tersebut mengering atau pecah, maka dia akan kehilangan kekuatannya.

Kesimpulan

Sejak zaman kuno, youkai telah diperkenalkan berkali-kali dalam buku-buku, dan sekarang ini mereka tampaknya ada dalam cerita-cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi. Youkai sangat erat kaitannya dengan ketakutan orang-orang. Mereka dikatakan muncul di tempat-tempat di mana orang merasa tidak nyaman bahkan pada siang hari, seperti di gunung, tepi sungai, kuil, hutan, kuburan, dan di sudut-sudut jalan di perbatasan desa.

Daftar Pustaka

Kelas Intensif

Oh iya, buat mina-san yang belum bisa membaca hiragana dan katakana, kebetulan kami ada paket belajar agar mina-san bisa menguasai dua huruf dasar bahasa Jepang! Kalau mina-san ingin mahir bahasa Jepang, pembelajaran hiragana dan katakana ini hukumnya wajib ya!

Selain itu, kami juga lagi buka kelas bahasa Jepang intensif online dari level N5 hingga level N3 loh! Kelas dibuka di hari kerja, ada rekaman kelas sehingga mina-san bisa belajar tanpa harus tatap muka secara langsung, dan senseinya mumpuni loh!

Bagaimana? Menarik bukan? Yuk daftar melalui gambar di atas!

さいまでてくれてありがとうございました!
Terima kasih sudah membaca sampai habis!